Kemenangan Mualem Sudah Tercium

Kemenangan Mualem Sudah Tercium
Rozzy Wanela, Koordinator Relawan Juru Bicara Mualem-Dek Fadh. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh– Rozzy Wanela, mengatakan kemenangan Mualem ada Pilkada Aceh 2024 sudah tercium. Oleh karena itu ia mengimbau seluruh relawan bekerja lebih keras.

Pernyataan tersebut disampaikan Rozzy Wanela, Koordinator Relawan Juru Bicara Mualem-Dek Fadh, Selasa (12/11/2024).

Dalam pernyataannya Rozzy Wanela mengatakan untuk menyongsong kemenangan Mualem-Dek Fadh, relawan dan segenap unsur pemenangan, harus bekerja keras. Terutama menyampaikan hal-hal positif tentang pasangan 2. Serta membantah narasi-narasi negatif dengan cara santun, lugas, dan argumentatif.

Baca juga: Ustad Masrul Aidi: Mualem Tulus Mengabdi Untuk Aceh

“Ingat, pilkada ajang demokrasi. Hindari ujaran kebencian, rasis dan merusak etika. Mari kita menangkan Mualem-Dek Fad dengan cara cara elegan,” seru Rozzy.

Ia mengatakan, saat ini alam sedang berpihak kepada Mualem. Kemenangan Mualem sudah di ambang pintu.

“Waspadai dan tanggulangi upaya upaya pembusukan dan negatif. Laporkan ke tim pemenangan setempat jika ada indikasi tindakan melanggar nilai-nilai demokrasi,” katanya.

Hal terpenting lainnya, kata Rozzy, ajak lebih banyak orang supaya bersimpati kepada Mualem.

Artikel SebelumnyaApa Karya: Lôn Sajan Gata, Bustami!
Artikel SelanjutnyaUniversitas Indonesia Tangguhkan Kelulusan Doktor Bahlil

1 COMMENT

  1. Orang-orang udah tau gaya PA, nggak ada hal-hal negatif dan pembusukan, dan satu hal yang perlu tim mereka ketahui, stop playing victim. seharusnya mereka harus koordinir tim mereka untuk jangan main kasar ancam sana ancam sini.

    Hal lain yang perlu diketahui juga adalah klo Allah mengizinkan mereka menang, ya menang mereka. klo Allah udah bilang misal nomor 1 yang menang bisa apa mereka? mereka juga harus siap mental untuk kalah, dan harus lapang dada dengan nerima mualem kalah lagi, kalah lagi. klo dengan terus-terusan menggunakan asumsi-asumsi seolah-seolah mereka menang (sama kya waktu konflik, sibak rukok teuk, menang geutanyoe), itu menandakan mereka nggak siap kalah. mereka udah tau klo suara dilapangan mereka itu nggak terlalu bagus. jadi harus rela klo orang lain yang menang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here