Komparatif.ID, Banda Aceh— Calon Gubernur Aceh nomor urut 1 Bustami Hamzah mengukuhkan Relawan Aneuk Keumuen Om Bus di Posko Rumah Kita Bersama (RKB) Pusat, Banda Aceh, Sabtu (28/9/2024).
Sebanyak 19 perwakilan relawan dari berbagai daerah di Aceh secara resmi dikukuhkan oleh Bustam. Penyerahan surat keputusan secara simbolis kepada perwakilan dari Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Simeulue, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang.
Ketua DPP Aneuk Kumuen Om Bus, Arief Yandika Rahman, dalam sambutannya menjelaskan gerakan relawan ini lahir dari keresahan generasi muda terhadap kondisi pengangguran yang tinggi di Aceh.
“Relawan Om Bus ini berdiri karena keresahan anak muda, dan kita harus ikut berkontribusi aktif demi menciptakan Aceh yang cerah untuk masa depan,” ujarnya.
Arief mengatakan pemuda harus aktif berkontribusi untuk menciptakan masa depan Aceh yang lebih cerah. Ia juga meyakini bahwa Bustami, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ombus, adalah figur yang tepat untuk memimpin perubahan tersebut.
Sosok Ombus dipandang sebagai harapan baru untuk membawa Aceh ke arah yang lebih baik, dengan visi untuk memberantas masalah-masalah yang selama ini membelenggu Aceh.
“Kita semua sepakat bahwa yang bisa memberantas ini semua adalah Om Bus, karena sosok beliau sangat tepat untuk membawa perubahan bagi masa depan Aceh jadi lebih baik,” lanjutnya.
Arief juga mengungkapkan gerakan relawan Aneuk Kumuen Om Bus bergerak dalam dua ranah, yaitu di media dan di lapangan. Arief menjelaskan di media, terutama di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook, mereka telah berhasil mencuri perhatian banyak pihak, termasuk lawan politik.
Baca juga: Membedah Visi Bustami-Fadhil Rahmi Untuk Aceh Baru
Meski begitu, ia menegaskan mereka tidak pernah berusaha menjatuhkan pihak lain. Sebaliknya, mereka ingin mencerminkan kaum muda yang berpendidikan dan beretika, dengan tujuan menciptakan Pilkada yang damai, aman, dan tenteram.
“Kita harus bisa mencerminkan anak muda milenial yang berpendidikan. Kita ingin Pilkada ini berlangsung aman dan tentram,” imbuhnya.
Sementara itu, Cagub nomor urut 1 Bustami Hamzah dalam kesempatan tersebut menjelaskan, tema “Harapan Baru untuk Aceh” bukan hanya untuk kampanye Pilkada, tetapi juga fondasi untuk memperbaiki Aceh di masa depan.
Baginya, anak-anak muda milenial dan Gen-Z yang terlibat dalam gerakan relawan Om Bus adalah sosok-sosok yang akan mewujudkan perubahan tersebut.
Bersama mereka, Bustami yakin Aceh akan bergerak menuju masa depan yang lebih baik. Ia juga mengajak semua pihak untuk merayakan pesta demokrasi dengan elegan dan penuh rasa santun, menciptakan Pilkada yang damai, sesuai dengan harapan masyarakat Aceh.
Bustami juga menyoroti masalah ekonomi dan stunting yang tinggi di Aceh. Ia berpendapat Aceh memiliki potensi besar dengan segala kekayaan alam yang dimilikinya. Namun, diperlukan pemimpin yang mampu mengelola sumber daya tersebut dengan baik, demi kesejahteraan masyarakat.