Komparatif.ID, Banda Aceh— Komedian dan seniman senior Aceh H. Sudirman S.Sos (Haji Uma) unggul telak dalam perhitungan suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aceh 2024.
Pantauan Komparatif.ID, per Jumat (16/2/2024) pukul 09.31 WIB suara pemilu DPD Aceh yang masuk ke KPU mencapai 39,13 persen, atau 6.279 TPS dari total 16.046 TPS di seluruh Aceh.
Hasilnya, pemeran suami Kak Bungsu di film series Eumpang Breuh itu meraup 111.017 suara atau setara 18,59 persen. Unggul jauh atas peringkat dua Tgk Ahmada yang baru mengoleksi 31.399 suara (5,26 persen), dan Darwati A. Gani (Buk Dar) dengan 27.915 suara (4,67 persen).
Kabupaten penyumpang suara tersebar untuk Haji Uma berasal dari pemilih Bireuen yang mencapai 26.225 suara.
Jumlah tersebut sangat timpang, mengingat dari 29 calon DPD Aceh yang lain dukungan dari pemilih Bireuen hingga rekapitulasi Jumat pagi tidak ada yang mencapai angka lima ribu suara, termasuk istri eks Gubernur Aceh asal Bireuen Darwati A Gani yang baru memperoleh 4.907 suara di Bireuen.
Baca juga: Pemilu DPD Jawa Barat: Komeng “Uhuy” Semakin di Depan
Namun suara dari Bireuen akan terus bertambah, per Jumat pukul 09.40 WIB rekapitulasi suara dari Bireuen baru mencapai 55,69 persen, atau 758 persen dari 1.361 TPS yang tersebar dari seluruh Bireuen.
Pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pada Pemilu 2024 di Aceh diikuti calon sebanyak 30 orang. Empat kandidat dengan suara tertinggi yang berhak memegang kursi di DPD RI.
Dari 30 calon yang bertarung, hanya dua incumbent yang mampu bertahan dan kembali mencalonkan diri, yakni Sudirman Haji Uma dan M Fadhil Rahmi. Namun, posisi Fadhil Rahmi masih belum menentu, untuk sementara ia masih berada di peringkat 12 dengan perolehan suara sebanyak 13.747.
Selain Haji Uma, nama-nama lain yang menjadi sorotan dalam kontes ini adalah Tgk Ahmada, seorang mantan anggota DPRK Aceh Besar yang sudah cukup dikenal di ranah politik lokal.
Selanjutnya, Darwati A Gani, anggota DPR Aceh yang juga dikenal sebagai istri dari Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, turut meramaikan persaingan dengan potensi suara yang signifikan.
Terakhir, Azhari Cage, seorang eks kombatan GAM yang memiliki pengalaman politik yang cukup solid, pernah duduk di DPR Aceh dan kini aktif sebagai Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA).