Komparatif.ID, Bandung— Komedian ternama Alfiansyah Bustami atau yang lebih dikenal dengan Komeng, berhasil meraih suara tertinggi dalam hitung suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat.
Data resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan suara untuk Komeng “uhuy” jauh melampaui para kandidat DPD lainnya.
Pantauan Komparatif.ID per Jumat (16/2/2024), persentase suara yang masuk untuk pemilu DPD Jawa Barat menyentuh 39,16 persen. Ini merupakan hasil dari total jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Barat yang mencapai 140.457.
Berdasarkan hasil hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat pagi hingga pukul 08.31 WIB, Komeng berhasil mengumpulkan 663.637 suara, atau setara dengan 9,95 persen. Posisi kedua dalam perolehan suara diikuti oleh Aanya Rina Casmayanti, seorang usahawan dari Kota Bandung, Jawa Barat, dengan total 275.919 suara (4,34 persen).
Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh artis Jihan Fahira dengan perolehan suara sebanyak 249.596 (3,83 persen).
Baca juga: Ganjar Babak Belur, PDIP Tunggu Rekapitulasi KPU
Keberhasilan Komeng dalam mendapatkan suara yang signifikan ini disinyalir karena foto dirinya di surat suara yang mencuri perhatian. Ekspresi kocaknya yang berbeda dari calon anggota DPD lainnya membuatnya menjadi sorotan.
Menyikapi hal ini, Komeng memberikan tanggapannya terkait fotonya yang unik tersebut. “Itu kan suratnya enggak bersuara, makanya ane bikin bersuara. Ya ane demen aja, antimainstream, enggak sama kayak orang lain. Kayak spontan bagaimana diterima oleh orang-orang, apaan nih? gitu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, anggota dari grup lawak Diamor itu menjelaskan konsep foto yang ia berikan untuk surat suara merupakan ekspresi dari dirinya sebagai seorang seniman.
Meskipun diakui sebagai konsep yang agak nyeleneh, namun ia merasa bahwa hal tersebut mencerminkan jati dirinya yang senang berkreasi.
Terkait kekhawatiran melanggar aturan terkait penampilan di surat suara, Komeng mengungkapkan bahwa pihak KPU Provinsi Jawa Barat telah memberikan izin.
Meskipun demikian, ia sempat merasa ragu, namun dengan penegasan dari pihak berwenang, ia akhirnya yakin dengan keputusannya.
“Ya saya sih oke-oke aja,” tegasnya.