Kadistanbun Bireuen Puji BPP Jeunib

Kadistanbun Kabupaten Bireuen Mulyadi (kanan) ditemani Koordinator BPP Jeunib Zulfikar (tengah) saat bertandang ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Jeunib. Foto: Ho for Komparatif.ID.
Kadistanbun Kabupaten Bireuen Mulyadi (kanan) ditemani Koordinator BPP Jeunib Zulfikar (tengah) saat bertandang ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Jeunib. Foto: Ho for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Bireuen– Kepala Dinas Pertanian & Perkebunan (Kadistanbun) Kabupaten Bireuen Mulyadi, Selasa (13/2/2024) bertandang ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Jeunib. Mulyadi takjub melihat kreatifitas tim BPP yang dipimpin Zulfikar.

Saat Mulyadi berkunjung, di halaman BPP Jeunib sudah ditanami kangkung darat dan bayam. Demplot tersebut dikelola oleh siswa yang sedang melakukan praktek kerja lapangan (PKL).

Di BPP tersebut juga terdapat kolam ikan yang memelihara ikan tambak air tawar.

“Ini sangat bagus. BPP merupakan tempat memberikan contoh kepada masyarakat tentang arti penting memanfaatkan lahan supaya produktif. Untuk halaman dan kebun belakang rumah, sangat bagus bila dimanfaatkan untuk menanam sayuran,” kata Mulyadi.

Koordinator BPP Jeunib Zulfikar yang akan pensiun pada akhir 2024 menerangkan lahan di halaman kantor yang ia pimpin selalu produktif. Jenis tanamannya berbeda-beda setiap musim tanam. Kali ini kangkung darat dan bayam.

Baca juga: Pemilu DPD Aceh 2024: Haji Uma Unggul Telak

“Kali ini dikelola oleh siswa yang sedang PKL. Mereka di bawah bimbingan tim BPP Jeunib. Kami memiliki komitmen bahwa BPP merupakan tempat mencontohkan praktik baik,” sebut Zulfikar.

Saat melakukan rapat koordinasi, Kadistanbun mengajak para penyuluh supaya bekerja lebih giat. Fungsi utama penyuluh merupakan mitra petani, baik sebagai pembina, motivator, fasilitator dan lainnya.

Penyuluh juga mempunyai kewajiban mengajari petani tentang administrasi dalam mengakses bantuan pemerintah berupa benih, pupuk, dan berbagai hal lainnya.

Petani harus diberikan pemahaman bahwa bantuan pemerintah merupakan substitusi dalam rangka mendorong petani lebih produktif.

Dalam rapat tersebut juga melibatkan dua pemilik toko pupuk yang selama ini menjual pupuk subsidi pemerintah. Mulyadi mengatakan pupuk subsidi harus sampai ke tangan yang tepat sesuai dengan data. Bila ada kendala, baik penyuluh, koordinator BPP, toko pupuk, dan Dinas Pertanian harus secepatnya berkoordinasi.

Sebelum beranjangsana ke BPP Jeunib, Mulyadi dan sejumlah pejabat Dinas Pertanian dan Perkebunan Bireuen juga bertandang ke BPP Plimbang.

Artikel SebelumnyaPemilu DPD Aceh 2024: Haji Uma Unggul Telak
Artikel SelanjutnyaKlasemen Sementara DPD: Mertua & Menantu Eumpang Breuh Lolos ke Senayan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here