Komparatif.ID, Bireuen– Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ismail Adam, menyebutkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen nomor urut 3 H. Mukhlis-Razuardi bukan kandidat karbitan.
Hal tersebut ditegaskan Ismail Adam, Minggu (3/11/2024) siang, saat berdialog dengan 500 lebih warga Gandapura,di Posko Pemenangan Kecamatan Gandapura, Keude Geurugok.
Ismail Adam yang pernah beberapa kali menjadi wakil rakyat di DPRK Bireuen, dalam orasi politiknya mengatakan H. Mukhlis-Razuardi merupakan satu-satunya paslon yang memenuhi syarat sebagai pemimpin di Bireuen.
Keduanya memiliki rekam jejak yang bagus. Tidak memiliki cacat sosial, serta menguasai kemampuan komunikasi, serta memiliki jaringan sampai ke Pusat. Pasangan ini juga individu-individu yang sangat dihargai oleh kalangannya sendiri.
Baca juga: Mukhlis Apresiasi Komitmen Penegak Hukum Kawal Pemilu Damai dan Profesional
Mukhlis tumbuh besar menjadi kontraktor karena pakar di bidang konstruksi. Dalam menjalankan bisnis ia sangat dapat dipercaya. Demikian juga Razuardi, sebagai birokrat, ia mencapai berbagai kedudukan berkat kepintaran dan qanaah dalam menjalankan tugas.
“Kandidat yang sedang kota perjuangan merupakan emas, bukan loyang. Bukan imitasi. Maka tak perlu takut ‘menjualnya’ kepada rakyat. Jangan bisik-bisik, ayo terang-terangan menyampaikan kepada rakyat tentang paslon yang kita usung,” kata Ismail Adam, ditengahi tepuk tangan ratusan orang yang hadir.
Ismail Adam yang bertindak sebagai juru kampanye, pada kesempatan itu juga mengajak masyarakat Gandapura supaya tidak memalingkan pilihannya kepada kandidat lain.
“Paslon nomor 3 bukan kaleng-kaleng dan bukan politisi karbitan. Mereka berpengalaman, mereka dapat dipercaya, mereka punya jaringan ke Pusat, mereka punya cita-cita yang jelas dan terukur,” sebutnya lagi.
Pada kesempatan yang sama,H. Mukhlis kepada masyarakat Gandapura mengatakan dirinya tidak berani berjanji terlalu banyak. Tapi, sesuai dengan visi-misi yang telah disusun, ia dan Razuardi akan memfokuskan kerja pada sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan.
Ia juga mengajak hadirin untuk berpikir matang sebelum memilih kandidat bupati dan wakil bupati. Penting sekali memilih dengan kesadaran tinggi, demi Bireuen yang lebih baik ke depan.
Acara tersebut berlangsung santai dan ceria. Tak jarang tawa hadirin meledak, karena momen-momen lucu yang terjadi secara spontan.