Komparatif.ID, Biak— Hingga jeda laga (half time), PSBS Biak berhasil unggul satu gol atas Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan leg kedua semifinal Pegadaian Liga 2 di Stadion Cendrawasih, Biak Numfor, Kamis (29/2/2024).
Pertandingan penentuan tiket promosi ke Liga 1 berlangsung dalam tempo tinggi, namun hingga 45 menit berjalan, Badai Pasifik tampil lebih dominan dan agresif.
Gol PBSB dicetak Alexandro Dos Santos Pereira pada menit ke-36 memanfaatkan umpan cut back matang, usai pasukan Badai Pasifik berhasil memanfaat lengahnya koordinasi pertahanan sisi kiri Persiraja yang tampil buruk sepanjang babak pertama.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Cendrawasih ini, PSBS Biak bermain lebih menekan, dan mampu mengurung pemain asuhan Achmad Zulkifli terkurung di wilayah sendiri.
Persiraja terlihat kesulitan membangun serangan, ketika berhasil merebut bola tim Lantak Laju hanya tidak mampu menembus lini pertahanan tim Badai Pasifik.
Baca juga: Liga 2: Melawat ke Deli, Persiraja Imbang Lagi
Untuk membongkar lini belakang lawan, pelatih Achmad Zulkifli melakukan pergantian pemain sangat cepat, Islom Karimov masuk menggantikan Ridha Umami saat laga baru berumur 26 menit.
Meski begitu, Persiraja Banda Aceh yang menjadi runner-up Grup 1 Liga 2, terus berusaha mencetak gol untuk memastikan tiket promosi ke Liga 1. Sementara PSBS Biak, yang tampil impresif sepanjang musim, juga tidak mau ketinggalan untuk menekan pertahanan lawan.
Laga ini merupakan lanjutan dari pertemuan pertama antara kedua tim yang berakhir imbang 1-1. Kedua tim sama-sama memiliki peluang besar untuk melaju ke final Liga 2 dan memastikan tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Namun jalannya babak kedua juga tidak mudah, Achmad Zulkifli secara mengejutkan tidak memasukan dua bintang Persiraja Ferdinan Sinaga dan Andik Vermansyah ke Daftar Susunan Pemain (DSP).
Namun, perjalanan kedua tim belum berakhir. Meskipun Biak unggul untuk sementara, pertandingan ini masih bisa berubah arah kapan saja. Kedua tim akan kembali berusaha keras di babak kedua untuk mencetak gol yang dapat membawa mereka ke final Liga 2.
Bagi tim yang kalah dalam pertandingan ini, masih ada kesempatan untuk mendapatkan tiket promosi melalui jalur juara ketiga. Oleh karena itu, pertandingan kedua babak ini diprediksi akan berlangsung dengan ketat dan penuh drama hingga peluit panjang berbunyi.