Komparatif.ID, Banda Aceh— Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah berharap Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan pelayanan terbaik selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 pada September mendatang.
Dalam audiensi dengan Regional CEO BSI Regional 1 Aceh dan jajarannya di Kantor Gubernur Aceh, Bustami menekankan pentingnya pelayanan yang baik mengingat PON akan menjadi ajang prestisius bagi Aceh.
“Saya sangat berharap, karena event ini menjadi pertaruhan orang Aceh,” kata Bustami, Selasa (19//3/2024).
Bustami mengatakan, saat PON nanti dimulai, puluhan ribu tamu dari seluruh Indonesia yang terdiri atas atlet, ofisial hingga fans akan berkunjung ke Aceh, terutama daerah yang menjadi lokasi venue PON.
Dalam pandangan Bustami, sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, khususnya lembaga keuangan seperti BSI, amatlah penting untuk memastikan berjalannya transaksi perekonomian dengan lancar selama PON berlangsung. “Yang terpenting sinergi dan kolaborasi harus terus kita jaga untuk membangun Aceh,” tegasnya.
Baca juga: Jelang PON, BSI Tambah 300 Anjungan Tunai Mandiri Baru
Sebelumnya, CEO BSI Regional 1 Aceh, Wisnu Sunandar, telah mengumumkan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh BSI untuk mendukung suksesnya PON di Aceh.
Salah satu di antaranya adalah penambahan 300 unit mesin ATM baru, yang akan tersebar strategis di sekitar venue PON dan tempat menginap para atlet. Sementara mesin ATM yang sudah tersedia saat ini berjumlah 703 unit.
“Mesin ATM baru yang akan ditambah itu nantinya akan disebar di lokasi venue dan tempat atlet menginap,” kata Wisnu.
Dalam kesempatan itu, Wisnu juga melaporkan berbagai perkembangan dan pertumbuhan bisnis BSI di Aceh kepada Pj Gubernur. Mulai dari pembangunan gedung landmark, pertumbuhan aset, pembiayaan komersial, pembiayaan UMKM, penyaluran KUR dan sejumlah proyek binaan BSI terhadap petani dan pelaku usaha di kabupaten/kota di Aceh.
“Semoga sinergi yang sudah terjalin bisa berlanjut dan didukung agar BSI bisa terus berkontribusi untuk membangun Aceh,” pungkas Wisnu.