Komparatif.ID, Badung— Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut partainya berperan penting memenangkan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Airlangga meyakini bahwa kontribusi besar dari Partai Golkar seharusnya diakui dan pantas mendapatkan jatah lima menteri di kabinet Prabowo-Gibran yang akan dibentuk.
Menurut Airlangga, data yang diperoleh dari Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar menunjukkan sekitar 75-80 persen kader dan simpatisan partai berlogo pohon beringin itu memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Angka ini dianggap sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah partai. Sebelumnya, presiden yang didukung oleh Golkar hanya mendapat dukungan sekitar 53%, namun kini angka tersebut melonjak signifikan. Airlangga menilai hal ini sebagai bukti bahwa partainya itu memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan Prabowo-Gibran.
“Dengan dukungan sebesar ini, Partai Golkar dapat dikatakan sangat berperan dalam memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ungkap Airlangga pada acara syukuran yang diadakan di Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Ini Penyebab Prabowo Diberhentikan dari TNI
Airlangga juga menekankan dalam pembentukan kabinet ke depan, partainya seharusnya mendapatkan alokasi yang lebih besar. Dia menyampaikan telah berkomunikasi dengan Capres Prabowo Subianto mengenai kontribusi besar yang diberikan, terutama dengan kemenangan di 15 provinsi.
“Dengan proporsi kontribusi sebesar 25 persen, lima posisi menteri minimal harus diberikan kepada Golkar. Namun, jika dilihat dari proporsi tersebut, masih banyak lagi posisi yang dapat diberikan kepada partai ini,” tambahnya.
Acara syukuran yang dihadiri oleh jajaran petinggi Partai Golkar ini bertujuan untuk merayakan kesuksesan meraih kemenangan di 15 dari 38 provinsi pada Pemilu 2024. Data sementara menunjukkan partai didirikan Soeharto dan Suhardiman itu berhasil mengantarkan 102 kader mereka untuk menduduki kursi di DPR RI.
Selain itu, Airlangga Hartarto, yang juga menjabat sebagai menteri koordinator bidang perekonomian Kabinet Indonesia Maju juga menekankan pentingnya dukungan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi yang masih berlangsung.
“Kita harus memastikan kesuksesan pemerintahan saat ini, dan kami berharap pada 2025, ketika tahun anggaran baru dimulai, pemerintahan baru yang terpilih akan tetap sukses,” tutupnya.