Komparatif.ID, Banda Aceh— Bustami Hamzah langsung tancap gas mengakselerasi semua lini sejak beberapa hari lalu dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Meskipun hari libur, pada Sabtu (16/03/2024), Bustami Hamzah menggelar Rapat Pembahasan Progres Persiapan Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.
Dalam rapat tersebut, Bustami Hamzah menegaskan pentingnya dedikasi dan kerja keras semua pihak terlibat dalam persiapan PON 2024. “Saya minta tolong, mulai hari ini, kita mengabdi dengan ikhlas, karena ini adalah pertaruhan orang Aceh, sebab ke depan pun belum tentu tuan rumah PON kembali ke Aceh,” ujarnya dengan tegas.
Bustami Hamzah, yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PON Wilayah Aceh, meminta agar seluruh jajaran terkait mempercepat persiapan untuk pelaksanaan PON ke-21 2024 yang akan dilaksanakan pada September mendatang.
Rapat tersebut juga menjadi wadah untuk menyampaikan laporan perkembangan persiapan dari para Ketua Bidang PB PON Aceh. Dalam kesempatan itu, para Ketua Bidang melaporkan berbagai aspek persiapan seperti pembangunan venue, jadwal pertandingan, akomodasi, promosi, keamanan, dan transportasi.
Baca juga: Polda Aceh Siap Amankan PON 2024
Bustami juga menekankan agar persiapan PON 2024 di Aceh harus dimatangkan. Dia meminta agar seluruh jajaran mempercepat pengerjaan renovasi maupun pembangunan venue.
Bahkan, ia menargetkan seluruh venue pertandingan sudah selesai pembangunannya pada bulan Juni mendatang. “Kita butuh rasa dan asa dalam bekerja di waktu yang mepet ini,” tambahnya.
Selain itu, Bustami juga melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap dinas di bawah Pemerintah Aceh untuk turut serta dalam persiapan dan pelaksanaan PON nantinya. Menurutnya, kegiatan dinas tidak terlalu banyak pada tahun ini sehingga bisa dialihkan untuk memaksimalkan dan mensukseskan PON.
“Suksesnya PON ini menjadi kewajiban kita semua, tidak hanya terbatas pada panitia PB PON saja,” tegas Bustami.
M Nasir Syamaun, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh yang juga Sekretaris Umum PB PON Aceh, menyoroti perlunya pemisahan program kegiatan antar panitia bidang kerja guna menghindari tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas.
“Perlu dibuat rapat kecil antar bidang untuk membahas ini, hasilnya pun nanti akan ada efisiensi anggaran,” ujarnya.
Rapat tersebut dipandu oleh Plh Sekretaris Daerah Aceh, Azwardi, dan dihadiri juga oleh Wakil Ketua PB PON, Kamaruddin Abu Bakar