Komparatif.ID, Makkah— Duka kembali menyelimuti jamaah haji asal Aceh setelah seorang jamaah, Muhdin Ibrahim Ahmad (62), dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Mekah. Almarhum yang tergabung dalam kloter 2 Aceh berasal dari Dusun Teupin Greb Kapa, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Berita duka ini disampaikan langsung oleh Kakanwil Kemenag Aceh sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Drs Azhari MSi pada Sabtu (8/5/2024) saat melayani kedatangan kloter 11 asal Banda Aceh yang baru tiba di asrama haji.
“Berdasarkan laporan dan sertifikat kematian yang kami terima, almarhum dengan nomor manifes 197 mengalami cardiogenic shock,” ungkap Azhari.
Ia menjelaskan bahwa almarhum telah dimakamkan di Pemakaman Al Sharaya, Makkah. “Almarhum yang meninggal dunia sebelum puncak haji akan dibadalhajikan,” tambahnya.
Baca juga: Jemaah Haji Asal Sabang Meninggal di Mekkah
Berdasarkan data tersebut, jumlah jemaah haji asal Aceh yang meninggal di Tanah Suci kini menjadi dua orang. Sebelumnya, jemaah lansia bernama Ruhamah dari Ujong Kareng, Kota Sabang, juga dilaporkan meninggal dunia di tanah suci.
“Kami berharap petugas dapat memberikan layanan terbaik kepada para jemaah kita untuk meminimalisir yang sakit,” ujar Azhari lagi. Harapan ini disampaikan dengan penuh keprihatinan, mengingat kondisi kesehatan para jemaah yang rentan selama menjalani ibadah haji.
Sebagaimana diberitakan, jemaah haji kloter BTJ-02 berangkat pada Kamis sore, 30 Mei 2024, dan mendarat dengan selamat di Jeddah pada Jumat dini hari, 31 Mei 2024, sekitar pukul 02.20 WIB atau Jumat malam, 30 Mei 2024, pukul 22.20 Waktu Arab Saudi (WAS). Pelepasan 393 jemaah dilakukan oleh Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan PhD, pada Rabu, 29 Mei 2024.