Wow! Harga 1 Buah Nanas Ini Rp155 Juta

Pengawas kebun di Lost Garden Heligan di Inggris, berpose bersama nanas siap panen. harga per buah nanas hasil perkebunan itu Rp155 juta per buah. Foto: heligan.com.
Pengawas kebun di Lost Garden Heligan di Inggris, berpose bersama nanas siap panen. harga per buah nanas hasil perkebunan itu Rp155 juta per buah. Foto: heligan.com.

Sekitar tahun 1700 Masehi, harga sebutir nanas di daratan Eropa pernah mencapai 8000 dolar AS atau 100 juta rupiah bila dikonversikan untuk saat ini.

Mengapa harga buah tersebut saat itu sangat mahal? Apakah kena jebakan monkey business sepertu tulip di Belanda pada 1636?

Bukan karena jebakan monkey business, mahalnya harga nanas saat itu di Eropa karena rasanya yang lezat tapi minim sekali pasokan.

Baca juga: Densuke, Semangka termahal di Dunia dari Jepang

Hal ini wajar, karena saat itu nanas yang pertama kali dibawa oleh Cristopher Columbus ke Spanyol, berasal dari Karibia, Amerika Selatan.

Rasa nanas yang manis bercampur asam melahirkan sensasi segar di mulut. Karena rasanya yang aduhai, membuat banyak orang menggemarinya. Beberapa orang mencoba menanamnya. Tapi tak berhasil. Negara-negara sub stropis seperti Inggris, Spanyol, dll di Eropa, bukan rumah bagi buah yang bernama latin ananas comosus.

Mengimpor dalam jumlah banyak dari Karibia, juga bukan solusi saat itu. Buah-buah itu busuk di dalam perjalanan.

Namun, buah tersebut kadung disukai oleh berbagai kalangan. Khususnya kalangan atas, buah tropis tersebut menjadi peningkat status sosial. Di zaman itu, jangan heran bila bangsawan akan menenteng nanas ketika sedang berjalan-jalan.

Buah yang karena mudah busuk, sehingga susah dibawa jauh, tetap dijual dalam jumlah sangat terbatas. Sembari menunggu laku, seringkali disewakan kepada siapa saja, yang membutuhkannya untuk menaikkan derajat sosial kala digelarnya pertemuan besar, atau sekadar hangout bersama teman-teman kelas atas.

Buah yang paling penting secara ekonomi dalam famili bromeliaceae tersebut bahkan menjadi pajangan saat jamuan makan para kalangan elit Eropa. Tentu saja sekadar dipajang, tidak dikonsumsi. Setelah perjamuan selesai, barulah dinikmati oleh kalangan terbatas.

Sejumlah orang mencoba merekayasa demi menumbuhkan buah tersebut di tanah Eropa. Mereka membuat rumah kaca. Salah satu yang memulainya yaitu Lost Garden Heligan di Inggris pada Abad 19.

Bagi Anda yang penasaran, apakah sekarang masih ada nanas yang berharga ratusan juta per buah, jangan kahawatir, Lost Garden masih menyediakannya.

Saat ini mereka mengembangkan delapan nanas langka, yang membutuhkan biaya Rp18, 5 juta untuk menanam tiap batangnya.

Salah satu nanas langka tersebut sudah dipanen. Diperkirakan harganya Rp155 juta per buah karena rumitnya cara budidaya. Spesialnya lagi, buah yang dipanen untuk pertama kalinya pada Oktober 1997, dipersembahkan kepada staf perkebunan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi.

Buah kedua pada tahun yang sama dipersembahkan kepada Ratu Elizabeth II saat merayakan ulang tahun royal wedding-nya ke-50. Sang Ratu sangat mengagumi buah yang ditanam dengan teknik khusus, serta berbiaya mahal.

Artikel SebelumnyaDensuke, Semangka Termahal di Dunia Dari Jepang
Artikel SelanjutnyaMOU Helsinki Masuk Pelajaran Wajib di Aceh Utara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here