Turunkan Angka Stunting, Aceh Utara Gandeng IDI

Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah meminta IDI Aceh Utara menyusun pola penanganan stunting Foto: Riki/Prokopim.
Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah meminta IDI Aceh Utara menyusun pola penanganan stunting Foto: Riki/Prokopim.

Komparatif.ID, Lhoksukon— Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah menyambut perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di aula Pendopo Bupati, Selasa, (30/8/2022), guna memperkuat kerja sama untuk penanganan permasalahan kesehatan, khususnya stunting.

Kepada Azwardi, Ketua IDI Aceh Utara dr Harry Laksamana mengatakan pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten guna menyelesaikan persoalan kesehatan yang menimpa masyarakat.

“Kami di IDI siap membantu Pemerintah, dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi isu-isu kesehatan, kami siap dipanggil untuk ikut membantu” ujar Harry.

Kedatangan IDI Aceh Utara disambut baik oleh Azwardi, ia mengatakan jalan keluar atas permasalahan yang berkembang ditengah masyarakat perlu kerja bersama untuk menanganinya.

Azwardi juga mengatakan isu kesehatan yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten adalah penurunan angka stunting, untuk itu ia meminta IDI menyusun roadmap dan treatment penanganannya.

“Saat ini kita butuh pola, sebelumnya saya sudah minta Dinkes untuk menyusun, sekarang saya juga minta bantuan rekan-rekan dari IDI juga, agar persoalan stunting di Aceh Utara ini dapat segera teratasi,” ujar Azwardi.

Sebelum merancang pola penanganan, Azwardi mengingatkan untuk melihat permasalahan stunting ini dari hulu. Penanganan stunting tanpa tahu penyebab awal justru membuat perencanaan makin sulit, serta target penurunan yang ditetapkan jadi lebih sulit dicapai.

“Permasalahan stunting ini berat, selain butuh kerja sama, kita juga butuh kerja ekstra. Artinya kita harus tahu terlebih dahulu apa yang akan kita tangani, agar pola perencanaan penanganan dapat tepat sasaran,” kata Azwardi.

Meski penurunan angka stunting jadi fokus utama, Azwardi meminta IDI untuk tetap membantu penyelesaian isu-isu seperti TBC, dan penyakit lainnya. Azwardi juga meminta IDI untuk ikut membantu mengawal persedian darah bagi pasien di Aceh Utara.

“Kalau perlu ajak Pemkab, nanti kita akan ajak ASN di lingkungan pemerintah Aceh Utara untuk donor darah bergantian dalam rentang waktu-waktu tertentu,” kata Azwardi.

Pada akhir pertemuan, Azwardi mengajak IDI untuk terus meningkatkan kerja sama dan terus menjaga komunikasi, karena bila nanti muncul masalah kesehatan dapat segera teratasi.

“Saya harap, IDI dan Pemkab dapat terus berkerja sama dengan baik, semangat kita sama untuk Aceh Utara yang lebih sehat. IDI juga harus lebih berperan, dan jalur komunikasi kami selalu terbuka,” tutup Azwardi

Artikel SebelumnyaAwali Pembangunan, Duplikasi Jembatan Peudada Dipeusijuk
Artikel SelanjutnyaBelajar Digital Marketing dari Thailand

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here