Datang Mencoblos, Timses Bustami Hamzah Dianiaya di Depan TPS

Timses Bustami Hamzah Dianiaya
Seorang pelaku nampak menendang timses Bustami Hamzah di depan TPS di Gampong Meucat, Syamtalira Aron, Aceh Utara, Rabu (27/11/2024). Korban yang bernama Amri sudah membuat pengaduan ke polisi. Foto: Tangkapan layar video amatir penganiayaan terhadap Amri.

Komparatif.ID, Lhoksukon–Timses Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi, Amri (45) warga Gampong Meucat, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, dikeroyok oleh W dan teman-temannya.

Peristiwa pengeroyokan timses Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi di Gampong Meucat, terjadi pada Rabu (27/11/2024) seusai Amri menyalurkan hak suaranya di TPS yang dibuka kompleks meunasah (surau) gampong tersebut.

Amri mengisahkan saat itu, seusai ia mencoblos, W yang datang menggunakan empat mobil bersama rekan-rekannya, langsung memanggil timses paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 01 tersebut.

Baca: Bulan Bintang Dibentangkan di Dalam Kantor Gubernur Aceh

Amri menyahuti panggilan W. Ternyata begitu keduanya berdekatan, W langsung memukul Amri. Begitu W memulai memukuli Amri, teman-teman W juga ikutan.

Timses Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi dikeroyok di depan TPS, di tengah keramaian. Beruntung Amri mengenal beberapa orang pengeroyoknya merupakan orang-orang salah satu partai lokal yang eksis di Aceh Utara.

Video pengeroyokan terhadap timses Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi tersebut sempat beredar di media sosial. Wakil Ketua Pemenangan Paslon 01, Kautsar Muhammad Yus ikut mengeposkan video penganiayaan terhadap timses Bustami-Fadhil Rahmi di linimasa Facebook miliknya.

Tak terima diperlakukan semena-mena oleh para pelaku, setelah mendapatkan pengobatan, Amri membuat pengaduan ke Polres Aceh Utara. Berdasarkan laporan pengaduan kepada Polres Aceh Utara Nomor STTLP/160/XI/2024/SPKT/Polres Aceh Utara tanggal 27 November 2024, Amri melaporkan W dan kawan-kawannya sebagai pelaku pemukulan beramai-ramai.

Juru Bicara Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 01, Hendra Budian, Jumat (29/11/2024) mengatakan beruntung sekali karena Amri mengenal sebagian pelaku.

Hendra juga mengatakan akibat pemukulan itu, korban mengalami luka-luka dan memar di sekujur badannya.

Terkait motif pemukulan, kata Hendra, polisi sedang melakukan pendalaman sesuai laporan pengaduan.

“Pola-pola intimidasi semacam ini dilakukan oleh mereka agar masyarakat tidak memilih Bustami. Hal ini tentu melanggar asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” kata Hendra.[]

Artikel SebelumnyaOJK Cabut Izin BPRS Kota Juang
Artikel SelanjutnyaAksi Premanisme di Aceh Utara Cemari Demokrasi
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

1 COMMENT

  1. Terkadang Allah memang punya cara lain untuk memberi ujian kepada orang-orang yang kehendaki. termasuk kemenangan mualem di Aceh.

    Mungkin dengan kemenangan, keburukan-keburukannya malah terbuka dengan sendirinya (dengan bantuan Allah).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here