Komparatif.ID, Banda Aceh— Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, menyampaikan komitmennya untuk menjalin kemitraan erat dengan media dalam upaya menyukseskan berbagai agenda pemerintahan, khususnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh.
Dalam pertemuan santai dengan sejumlah wartawan di Pendopo Gubernur Aceh, Kamis (5/9/2024), Safrizal menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan media guna mewujudkan kesuksesan PON serta agenda lainnya, seperti pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang.
“Saya selaku orang baru peturi droe (memperkenal diri),” ungkapnya.
Safrizal juga membuka pintu kritik dan saran dari para wartawan, yang menurutnya penting untuk perbaikan kinerja pemerintah. Baginya, media memiliki peran vital dalam mendukung berbagai kebijakan yang sedang dijalankan.
Safrizal menjelaskan prioritas utamanya saat ini adalah menyukseskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) serta mempersiapkan Pilkada. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Aceh, termasuk menyelesaikan penunjukan Direktur Utama Bank Aceh yang saat ini masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
“Saya berusaha dalam 4-5 bulan ini kalau ada simpul-simpul yang tidak selesai kita ajak kerjasama semua pihak menyelesaikan simpul-simpul ini, contohnya seperti penunjukan Dirut Bank Aceh yang masih Plt akan kita tuntaskan,” lanjutnya.
Baca juga: Bungkam Banten 3-2, Safrizal Langsung Serahkan Bonus Usai Laga
Safrizal mengatakan dirinya terbuka untuk bertemu dan berdiskusi dengan media secara lebih intensif. Namun, saat ini ia ingin fokus sepenuhnya pada penyelenggaraan PON.
Terkait persiapan PON, Pj Gubernur mengatakan meskipun semua venue sudah bisa digunakan, beberapa kontrak renovasi venue baru akan selesai pada November atau Desember.
“Untuk semua venue sudah bisa digunakan, saya tidak bisa bilang 100 persen karena sebagian kontraknya sampai November sampai Desember, walaupun nanti PON sudah selesai, finishing touchnya belum sempurna,” terangnya.
Ia mencontohkan cabang olahraga yang menggunakan alam, seperti selancar layar, yang bisa terganggu oleh kondisi cuaca. Namun demikian, ia berharap tidak ada lagi pemindahan venue, karena persiapannya sudah mendekati final.
Lebih lanjut, Safrizal menjelaskan persiapan Stadion Utama Harapan Bangsa (SHB) yang akan menjadi venue opening ceremony PON. Ia menekankan tribun untuk wartawan akan dibatasi sesuai dengan aturan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), terutama untuk peliputan resmi.
Sementara itu, tribun jauh tetap bisa diakses oleh semua penonton. Kapasitas stadion sendiri turun signifikan setelah renovasi, dengan total sekitar 13.700 kursi karena sebagian digunakan untuk panggung acara.
Selain itu, Safrizal juga memastikan SHB sudah bisa digunakan untuk latihan malam, termasuk uji coba lampu stadion. Latihan tersebut telah dimulai, ia berharap semuanya berjalan lancar demi optimalnya pelaksanaan upacara pembukaan PON.
Ia juga menyebutkan Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dan menginap di Aceh untuk menyaksikan pembukaan PON. Namun, jika Presiden tidak menginap, pihaknya akan berupaya agar Jokowi tetap bisa menyaksikan upacara pembukaan hingga selesai.