Komparatif.ID, Banda Aceh— Telkomsel melalui anak perusahaannya, IndiHome, resmi menjalin kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh dalam program pemagangan kerja untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Aceh.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung pada Senin (11/11/2024) di Kantor Operasional IndiHome by Telkomsel Banda Aceh, dan dihadiri oleh jajaran pejabat Disnakermobduk serta manajemen Telkomsel wilayah Aceh.
Program pemagangan ini akan mulai dilaksanakan pada Januari 2025 dan berlangsung selama lima bulan. Setiap bulannya, IndiHome by Telkomsel akan menerima 50 pemagang yang akan ditempatkan di wilayah kerja Sabang Aceh (Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, dan Kota Sabang).
Kadisnakermobduk Aceh, Akmil Husen, mengungkapkan program pemagangan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk menekan angka pengangguran.
Ia menekankan pentingnya pemagangan sebagai langkah untuk meningkatkan keterampilan sekaligus memberikan pengalaman kerja yang berharga bagi masyarakat Aceh.
Baca juga: Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Harus Jadi Prioritas Pemimpin Aceh
“Disnakermobduk juga membuka kesempatan pemagangan lain untuk meningkatkan skill sekaligus sertifikasi sebagai bahan pengalaman kerja bagi masyarakat Aceh. Saya berharap program pemagang ini terus berlanjut,” ungkap Akmil.
Sementara itu, Manajer Operasional IndiHome Wilayah Sabang Aceh, Muhammad Hafidh, menjelaskan program pemagangan ini dijadwalkan berlangsung selama lima bulan, dengan kuota penerimaan 50 pemagang setiap bulan.
Hafidh menyebutkan MoU ini merupakan pilot project sekaligus kerjasama pertama di seluruh cabang IndiHome di Indonesia yang memfasilitasi pemagangan kerja. “Bila outputnya bagus, bukan tidak mungkin kerjasama serupa akan diperluas ke daerah lain,” kata Hafidh.
Setelah menyelesaikan masa pemagangan, para peserta berkesempatan untuk melanjutkan karier mereka di IndiHome, baik sebagai pekerja penuh maupun pekerja paruh waktu dengan upah yang disesuaikan dengan produktivitas.
Kerjasama ini, lanjut Hafidh, merupakan bentuk komitmen IndiHome by Telkomsel dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat Aceh serta mencetak pekerja yang memiliki keterampilan dan sertifikasi.
“Kerjasama ini merupakan cara IndiHome membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Aceh, sekaligus menggembleng pekerja yang memiliki skill dan bersertifikasi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hafidh juga mengungkapkan bahwa IndiHome membutuhkan pekerja yang memiliki keahlian teknis yang baik, dengan kebutuhan rata-rata mencapai 50 pekerja setiap bulan.
Karena itu, program pemagangan ini dirancang untuk melatih sekaligus menjaring calon pekerja. Program pemagangan ini terbuka bagi masyarakat umum dengan jenjang pendidikan minimal SMA dan batas usia maksimal 40 tahun.