Komparatif.ID, Banda Aceh— 10 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Kemala Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh akan tampil di event Goes To International Children’s Festival 2024 yang akan berlangsung di Putra Jaya, Malaysia.
Acara bergengsi tersebut akan digelar selama tiga hari, mulai dari 23 hingga 25 November 2024, dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara.
Acara tersebut digagas oleh Kementerian Pendidikan Malaysia dan menggandeng AIDA SYAKIRA Entertainment sebagai representatif di Malaysia serta PAPI Indonesia sebagai perwakilan dari Tanah Air.
Direktur PAPI Indonesia, Gofi, menjelaskan bahwa peran pihak representatif adalah mencari peserta berbakat sekaligus menyelenggarakan festival ini.
Menurut Gofi, Goes To International Children’s Festival merupakan ajang seni dan budaya yang dirancang untuk menanamkan apresiasi budaya di kalangan generasi muda demi keberlanjutan kebudayaan di masa depan.
Dalam kompetisi ini, dua kategori utama yang diperlombakan adalah tari dan pertunjukan vokal. Dari Banda Aceh sendiri, 10 siswa yang terpilih akan berlaga sebagai tim tari dalam ajang ini.
“Dari Banda Aceh kami dapat satu grup peserta kompetisi tari berisikan 10 anak,” ujar Gofi, Kamis (21/11/2024)
Gofi menuturkan kompetisi tahun ini diikuti oleh 32 peserta dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Indonesia, dan sejumlah negara lainnya.
Baca juga: Aceh Raih Penghargaan Tata Kelola SPK Tingkat Nasional
Khusus dari Indonesia, total ada 16 peserta yang terbagi antara penampilan solo dan grup. Selain perwakilan dari Banda Aceh, delegasi Indonesia juga mencakup peserta dari Jakarta, Solo, dan beberapa wilayah lainnya.
Dukungan terhadap 10 siswa SD Kemala Bhayangkari ini tidak hanya datang dari keluarga dan sekolah, tetapi juga masyarakat Banda Aceh yang berharap mereka mampu memberikan penampilan terbaik.
Kehadiran mereka di ajang internasional ini tidak hanya mengharumkan nama Aceh, tetapi juga membawa misi memperkenalkan keragaman budaya Indonesia di hadapan dunia.
Festival ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan budaya antarnegara sekaligus menjadi panggung bagi talenta muda untuk terus berkembang.
Dengan membawa semangat kebanggaan akan tradisi, delegasi Banda Aceh diharapkan mampu menunjukkan bahwa seni dan budaya Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di pentas global.