Komparatif.ID, Bireuen– Ratusan tokoh Jeunib dari berbagai gampong, Kamis siang (24/10/2024) bertandang ke Posko Pemenangan H. Mukhlis-Razuardi di Contana Cafe, Cot Gapu, Bireuen.
Dalam pertemuan tersebut perwakilan masyarakat mengajukan berbagai pertanyaan terkait kiprah H. Mukhlis selama ini di Kecamatan Jeunib. Mereka juga meminta bila kelak memenangkan Pilkada Bireuen, H. Mukhlis memberikan perhatian lebih kepada kecamatan tersebut.
Salah satu tokoh Jeunib di hadapan ratusan hadirin mengatakan meskipun Indonesia telah puluhan tahun merdeka, dan perdamaian Aceh telah berusia 20 tahun, masih banyak fasilitas publik di sana yang belum menjadi perhatian pemerintah.
Jalan antar desa yang menjadi urat nadi ekonomi dan pendidikan, masih banyak yang tidak layak. Kondisinya rusak parah. Sehingga sangat menyulitkan anak sekolah dan warga saat melintas.
Pada kesempatan itu H. Mukhlis mengatakan selama ini dirinya sudah melakukan beberapa pembangunan di sana, baik atas nama pribadi, maupun dibiayai oleh negara melalui rekomendasi darinya.
Baca juga: Catut Nama H. Mukhlis, Penipu Raup Cuan dari Korban
Sejumlah ruas jalan telah ia bangun menggunakan uang pribadi, seperti jalan menuju Dayah Abi Nas Jeunib, jalan di lingkungan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunib, dan dua lainnya di luar dayah.
“Saya gunakan uang pribadi. Saya bersedekah menggunakan uang pribadi. Bukan uang negara,” sebut Mukhlis.
Perihal karya Mukhlis di Jeunib, diakui manfaatnya oleh warga. Mereka memberikan apresiasi kepada H. Mukhlis yang telah membantu masyarakat dan dunia pendidikan.
Mereka berharap ke depan H. Mukhlis bersedia memberikan perhatian lebih untuk Jeunib.
Perwakilan warga juga mengatakan, selama ini mereka tidak tahu harus kemana lagi mengadukan nasib. Selama pemerintahan yang datang silih berganti, kondisi di sana tetap tidak berubah.
“Sehingga kami memutuskan bersilaturahmi dengan Teungku H. Mukhlis. Karena beliau merupakan sosok pengusaha yang dikenal sangat peduli kepada rakyat. Semoga apa yang beliau rencanakan ke depan, tercapai hendaknya,” kata perwakilan warga. (*)