Komparatif.ID, Jakarta— Projo secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Ketua Umum Partai Aceh (PA) Muzakkir Manaf (Mualem) sebagai calon Gubernur Aceh periode 2024-2029.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, saat menerima kunjungan Mualem di Jakarta, Selasa (2/7/2024).
“Sejauh ini, Projo sudah menyampaikan sikap politiknya dalam memenangkan beberapa calon Gubernur di (beberapa) provinsi. Dan hari ini, kami deklarasi dukungan penuh pada Mualem untuk menjadi Gubernur Aceh periode 2024-2029,” terang Budi Arie.
Budi Arie menilai Projo dan PA memiliki jejak persahabatan saat memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu. Ia menyebut Projo dan Mualem (PA) sama-sama berada di garda terdepan memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.
Menurutnya, Projo harus memberikan kepastian dukungan politik untuk memastikan kesuksesan agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, Projo memandang penting untuk menyelaraskan program nasional dengan memenangkan kepala daerah yang sejalan pada Pilkada mendatang.
“Projo perlu memastikan untuk menyukseskan agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045, maka penting menyelaraskan program nasional dengan memenangkan kepala daerah pada pilkada kedepan,” lanjut Budi Arie.
Ketua Umum Projo itu juga mengungkapkan harapannya jika Mualem terpilih sebagai gubernur, untuk memfokuskan pada pengembangan industri, dan hilirisasi produk pertanian untuk membuka lapangan kerja yang luas, serta menjaga kelestarian hutan.
Selain itu, ia meminta Mualem menaruh perhatian pada sektor pendidikan dan kesehatan agar generasi muda Aceh siap menghadapi era digital dan kecerdasan buatan.
“Harapan kami fokus pada industri dan hilirisasi produk pertanian agar lapangan kerja terbuka luas,” imbuh Budi Arie.
Sementara itu, Mualem menyampaikan terima kasih atas dukungan politik dari Projo. Ia mengakui Projo berperan penting memajukan demokrasi di Indonesia, terutama dalam memenangkan Presiden Jokowi selama dua periode dan terakhir, serta memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 lalu.
Baca juga: Cari Pemimpin Berkualitas, Projo Aceh Gelar Poh Cakra Politik
“Kami kenal bahwa Projo telah berbuat banyak dalam memajukan demokrasi di negara Republik Indonesia ini, terutama berperan penting dalam memenangkan presiden Jokowi dua periode dan terakhir memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024,” terang Mualem.
Ketum PA itu berharap dukungan politik dari Projo semakin memperkuat dukungan nasional untuk Partai Aceh dan politik pembangunan di Aceh.
“Dengan dukungan politik ini semakin menambah dukungan nasional untuk Partai Aceh. Ini menunjukkan bahwa komunikasi politik kita terus membaik, kita jauhkan saling curiga, karena memajukan Aceh berarti juga memajukan,” lanjut Mualem
Ketua Projo Aceh Taufik Muhammad didampingi oleh Bendahara Projo Aceh Fadlillah Isa yang turut hadir pada pertemuan tersebut mengatakan pihaknya berkomitmen untuk berada dalam barisan pemenangan Mualem.
Usai Projo Pusat menyampaikan sikap politiknya, Taufik menyebut Projo Aceh akan langsung melakukan konsolidasi dengan seluruh struktur di 23 Kabupaten/Kota di Aceh.
“Kami Projo Aceh melakukan konsolidasi seluruh struktur di 23 Kabupaten/Kota. Kita ingin Projo Aceh dapat terus bekerja ke arah kemajuan pembangunan kesejahteraan Aceh sebagaimana yang diharapkan oleh Ketum Projo,” ungkap Taufik dalam keterangan resminya yang diterima Komparatif.ID, Selasa (2/7/2024).
Ia menekankan pentingnya keselarasan pembangunan antara pemerintah Aceh dan pemerintah pusat ke depan. Memenangkan Mualem sebagai Gubernur Aceh menjadi agenda politik prioritas Projo Aceh.
“Kita pastikan ada keselarasan pembangunan antara pemerintah Aceh dan Pemerintah pusat kedepan, tentunya memenangkan Mualem menjadi Gubernur Aceh menjadi agenda politik prioritas Projo Aceh,” pungkas Taufik Muhammad.