Komparatif.ID, Bireuen— Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bireuen H. Mukhlis Takabeya-Ir Razuardi MT resmi mendaftarkan diri ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen, Kamis (29/8/2024).
Momen pendaftaran turut dihadiri ribuan pendukung yang datang dari berbagai pelosok Bireuen. Suasana penuh haru dan semangat terlihat jelas ketika Mukhlis-Razuardi memasuki kantor KIP Bireuen dengan iringan doa dan dukungan dari simpatisan.
Sebelum berangkat ke KIP, Mukhlis-Razuardi di-tepung tawari (peusijuek) oleh sejumlah ulama mulai dari Tgk H. Soyfan Mahdi (Abon Arongan), Pimpinan Dayah Al Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Tgk Muhammad (Tu Ahmad), hingga Abu Paya Pasi.
Mukhlis Takabeya menyampaikan pendaftaran ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal dari perjuangan panjang untuk mewujudkan Bireuen yang lebih maju dan sejahtera.
Mukhlis menjelaskan Razuardi birokrat ulung dengan latar belakang pendidikan teknik yang kuat dan pengalaman panjang di bidang pemerintahan, merupakan sosok terbaik untuk mendampinginya bila terpilih memimpin Bireuen.
Baca juga: Jelang ke KIP, Ulama Peusijuek Mukhlis-Razuardi
Razuardi merupakan birokrat murni. Ia tipikal individu yang bisa bekerja dengan tim, serta berani dalam mengarungi persoalan. Sebagai orang teknik, dalam menyusun rencana, ia selalu mengedepankan logika, angka, dan dipadu dengan ilmu sosial.
Pasangan calon Mukhlis-Razuardi diusung sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Bireuen oleh Golkar, NasDem, PKS, PPP, PDA, Garuda, dan PSI.
Sementara itu, Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi usai menerima berkas pendaftaran Mukhlis-Razuardi menjelaskan, paslon dijadwalkan akan mengikuti tes kesehatan pada 31 hingga 2 Desember di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Sementara tes uji mampu baca Al Quran akan digelar secara terbuka di Masjid Agung Sultan Jeumpa, di Gampong Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen pada 4 September 2024.
“Tes kesehatan di RSUZA Banda Aceh pada 31 Agustus, dan tes uji mampu baca Al Quran akan dilaksanakan di Masjid Agung Sultan Jeumpa pada 4 September,” imbunya.