Komparatif.ID, Bireuen– Keuchik Panton Bili, Kecamatan Pandrah, Heri, Senin (5/2/2024) menemui Ketua DPRA Zulfadhli, A. Md, di salah satu warkop di Keude Samalanga.
Keuchik Panton Bili menyampaikan kondisi petani padi di gampongnya yang tidak dapat menanam padi secara reguler, karena tidak tersedianya saluran air irigasi.
Selama bertahun-tahun petani di Panton Bili menanam padi mengandalkan air hujan. Akibatnya dari 25 hektar sawah di sana, banyak yang telah dialihfungsikan untuk kebun.
“Irigasi melintasi Panton Bili, tapi air tidak mengalir ke sawah masyarakat. Bertahun-tahun rakyat saya hanya mengandalkan air hujan. Dalam kondisi cuaca ekstrim seperti beberapa tahun ini, petani tidak dapat bercocok tanam,” kata Keuchik Heri.
Baca juga: Berkat Dukungan Zulfadhli, Dayah Muslimat Murahkan Biaya Pembangunan
Bersama tokoh Panton Bili, Heri mengatakan infrastruktur jalan di desanya juga bermasalah. Kondisi tersebut sangat menyulitkan masyarakat.
“Jalan dan irigasi masih menjadi persoalan utama di tempat saya,” katanya yang diamini oleh sejumlah tokoh gampong tersebut.
Ketua DPRA Zulfadhli, A.Md, menyahuti aspirasi yang disampaikan Keuchik Heri. Dia mengatakan akan memasukkan rencana pembangunan setelah pemilu 2024.
“Akan saya masukkan dalam program setelah pemilu ini,” kata Zulfadhli.