Selama Ramadan, waktu terbaik hubungan badan antara suami istri harus diperhatikan dengan benar. Karena waktu hubungan badan yang tidak tepat, akan merusak jadwal puasa, sekaligus mengacaukan banyak hal.
Apalagi bagi pasangan muda yang masih memiliki semangat membara. Bila tidak mengatur waktu dengan baik, maka sebentar-sebentar akan naik ring. Tentu akan sangat berbahaya. Karena bersetubuh di siang bulan Ramadan, hukumannya berat lo.
Baca: Perempuan Muda di Bisnis Esek-esek di Serambi Mekkah
Lalu kapan waktu terbaik hubungan badan selama Ramadan? Pasangan dengan jam terbang tinggi tentu sudah memiliki jadwal alamiah selama Ramadan. Tapi masih banyak pasangan yang belum tahu kapan waktu terbaik hubungan badan selama Ramadan, sehingga mereka akan “bertempur” kapan saja. Akhirnya selain tubuh didera lelah, jadwal lainnya juga berantakan.
Komparian yang budiman. Nafkah batin –hubungan kelamin suami dan istri—merupakan kewajiban bagi pasangan. Kebutuhan biologis merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Tidak boleh tidak diberikan. Hanya saja di dalam Islam diatur cara penyalurannya.
Pernikahan merupakan satu-satunya pintu yang dapat dimasuki supaya kebutuhan biologis –yang berimbang—dapat disalurkan. Tanpa ikatan pernikahan, siapa saja yang nekat melakukan persetubuhan, masuk kategori pelanggaran.
Kapan waktu terbaik hubungan badan selama Ramadan? Ada dua waktu, pertama setelah berbuka puasa. Kedua, menjelang sahur.
Habis buka puasa, kira-kira beri jeda satu sampai dua jam setelah makan. Atau setelah melaksanakan salat Tarawih. Bila takut terlalu larut dan energi tidak cukup, salat Tarawih saja di rumah bersama pasangan. Kalau tak sempat tarawih yang 20 rakaat, lakukan yang delapan rakaat.
Ingat, meskipun siangnya dilarang berhubungan badan, bukan berarti malam hari boleh suka-suka.
Setiap pasangan yang baru usai melakukan pertemuan alat kelamin, jangan langsung minum. Apalagi langsung tidur. Pergilah ke kamar mandi, wudhu terlebih dahulu. Bila perlu langsung mandi besar.
Mengapa perlu langsung mandi junub? Supaya tidak was-was saat sahur.
Waktu terbaik kedua yaitu pas jam-jam sahur. Setelah Anda dan pasangan tidur yang cukup seusai salat Insya dan Tarawih, bangunlah satu jam sebelum sahur. Mandi, pakai wangi-wangian, dan kemudian datangilah pasangan.
Sehebat-hebatnya manusia, dengan metode tradisional—tanpa bantuan obat kuat—paling moncer kan hanya 15 menit. Itu sudah termasuk foreplay dan after play.
Hubungan seksual suami istri pada waktu jelang sahur harus memperhatikan durasi waktu. Oleh karena itu jangan pakai tisu magic. Jangan minum obat kuat. Cukup lakukan pemanasan yang cukup, biasanya top cer.
Usai melaksanakan hubungan yang sangat privasi, segeralah mandi. Bila kamar mandinya terlalu kecil, maka ganti-gantian dengan pasangan. Selanjutnya langsung santap sahur.
Waktu Terbaik Hubungan Badan Hard Worker
Bagi Anda yang bekerja berat di siang hari, waktu terbaik hubungan badan bukan jelang sahur. Tapi seusai salat Isya. Mengapa waktu terbaik hubungan badan bagi hard worker di siang hari bukan jelang sahur? Karena Anda butuh fisik yang kuat dan segar di pagi hari hingga jelang sore. Tidak boleh mengantuk, merupakan konsekuensi yang harus Anda tanggung.
Supaya performa Anda tetap terjaga selama puasa, sebaiknya jangan minum kopi dan teh pada waktu sahur. Perbanyak makan buah dan sayuran.