Google Kembangkan Fitur Baru Untuk Menjaga Informasi Pribadi

Kantor Google di Palo Alto, San Francisco
Kantor Google di Palo Alto, San Francisco. Foto: Ist

Komparatif.ID, San Francisco— Perusahaan teknologi raksasa Google mengklaim telah memperluas opsi untuk menjaga kerahasiaan informasi pribadi dari pencarian online. Perusahaan yang berkantor di Silicon Valley ini mengatakan pada hari Jumat (1/7), akan menghapus jenis konten seperti informasi kontak pribadi seperti nomor telepon, email dan alamat fisik untuk tidak ditampilkan dari hasil pencarian.

Kebijakan baru ini juga memungkinkan penghapusan informasi lain yang dapat menimbulkan risiko pencurian identitas, seperti kredensial login rahasia. Perusahaan perambaan raksasa ini menambahkan dalam sebuah pernyataan, bahwa meski akses terbuka atas  informasi sangat penting, tetapi melindungi orang-orang yang menggunakan layanan mereka dengan menjaga kerahasiaan informasi pribadi mereka yang sensitif jauh lebih penting lagi

“Privasi dan keamanan dalam jaringan (daring) berjalan seiring. Dan ketika Anda menggunakan internet, penting untuk memiliki kendali atas bagaimana informasi pribadi Anda yang sensitif dapat ditemukan,” kata Sundar Pichai, CEO Alphabet Inc, induk perusahaan Google.

Google Penelusuran sebelumnya mengizinkan orang untuk melakukan pencarian konten yang sangat pribadi. Namun dengan kebijakan baru, pencarian jenis yang dapat menyebabkan kerugian dan data informasi sensitif kini tidak dapat diakses lagi.

Konten pencarian yang dihapus termasuk informasi detail pribadi seperti nomor rekening bank atau kartu kredit yang dapat digunakan untuk penipuan. Tetapi penyebaran informasi riskan muncul di tempat-tempat yang tidak terduga dan digunakan dengan cara baru, sehingga kebijakan perlu terus dikembangkan lebih lanjut, kata Pichai.

Memiliki informasi kontak pribadi yang tersedia secara online juga dapat menimbulkan ancaman. Google mengatakan telah menerima beberapa permintaan opsi untuk menghapus konten itu juga.

Perusahaan mengatakan bahwa ketika menerima permintaan seperti itu, mereka akan mempelajari semua konten di halaman web untuk menghindari pembatasan ketersediaan informasi yang berguna, atau konten pada catatan publik di situs web pemerintah atau situs resmi lainnya.

“Penting untuk diingat bahwa menghapus konten dari Google Penelusuran tidak akan menghapusnya dari internet, itulah sebabnya Anda mungkin ingin menghubungi situs hosting secara langsung, jika Anda merasa nyaman melakukannya” tutup CEO Alphabet Inc.

Artikel SebelumnyaFIFA Cabut Skorsing Federasi Sepak Bola Pakistan
Artikel SelanjutnyaIMF Sebut Kesepakatan Dengan Sri Lanka Hampir Tercapai
Redaksi
Komparatif.ID adalah situs berita yang menyajikan konten berkualitas sebagai inspirasi bagi kaum milenial Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here