Komparatif.ID, Jakarta— Anggota DPR RI asal Aceh dari Partai Nasdem, Muslim Ayub, menyebut meningkatkannya elektabilitas paslon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1 Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi pada survey terbaru karena kapasitas serta kompetensi keduanya sudah terbukti.
Menurutnya, Bustami adalah sosok yang berpengalaman dengan jaringan yang luas di berbagai kalangan. Pengalamannya ini menjadi faktor yang semakin memperkuat elektabilitasnya di mata masyarakat.
“Kalau hasil survei menunjukkan elektabilitas yang tinggi, itu karena kapasitas dan kompetensi mereka memang sudah terbukti. Bustami adalah sosok yang berpengalaman dan memiliki jejaring luas,” ujar Muslim Ayub pada Minggu (7/10/2024).
Politisi NasDem tersebut mengimbau berbagai pihak agar tidak panik dalam merespons hasil survei terbaru yang menunjukkan kenaikan elektabilitas pasangan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi.
Menurutnya, kenaikan ini adalah cerminan dari kapasitas serta potensi yang dimiliki oleh kedua figur tersebut, dan seharusnya dipandang sebagai sesuatu yang wajar.
Baca juga: Elektabilitas Bustami-Fadhil 52 Persen, Lampaui Mualem-Dek Fadh
Muslim Ayub menyebutkan Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi merupakan pasangan ideal yang mampu membawa perubahan di Aceh. Kombinasi keduanya dinilai memiliki jaringan yang kuat baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, Muslim Ayub juga menyoroti kelebihan Fadhil Rahmi, alumni Al-Azhar Kairo yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Ustadz Abdul Somad (UAS), tokoh ulama nasional yang berpengaruh.
Fadhil Rahmi juga dianggap memiliki latar belakang yang kuat di bidang pendidikan dan keagamaan, menambah daya tarik pasangan ini di kalangan masyarakat Aceh. Dengan demikian, kombinasi pengalaman dan jejaring keduanya membuat pasangan ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan bagi Aceh.
Baca juga: NasDem Aktifkan Seluruh Lini Menangkan Bustami-Fadhil Rahmi
“Fadhil Rahmi adalah tokoh muda yang berpengalaman di dunia pendidikan dan keagamaan. Kedekatannya dengan tokoh-tokoh nasional dan internasional juga menambah nilai lebih pasangan ini di mata masyarakat Aceh,” lanjutnya Muslim Ayub.
Dalam pandangan Muslim Ayub, masyarakat Aceh perlu melihat hasil survei ini secara objektif dan tidak bereaksi secara berlebihan.
Menurutnya, survei hanyalah salah satu gambaran dari dinamika politik yang sedang berlangsung. Alih-alih merasa cemas, ia berharap masyarakat tetap fokus pada stabilitas dan kondusifitas daerah, serta mendukung program-program yang bermanfaat bagi kepentingan bersama.
Lebih jauh, Muslim Ayub menekankan pentingnya menjaga suasana politik yang tenang dan kondusif di tengah berbagai perkembangan yang ada. Ia mengingatkan agar semua pihak tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat Aceh dan tidak menjadikan hasil survei sebagai pemicu ketegangan atau ketidakstabilan politik.
“Yang terpenting adalah tetap menjaga kondusifitas dan fokus pada program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh,” pungkas Muslim Ayub dalam keterangannya.