Doa menyambut bulan Ramadan harus kita ketahui. Awal Ramadan tahun 2024 jatuh pada 12 Maret 2024. Dengan demikian, kita semua sudah harus tahu doa menyambut bulan Ramadan.
Doa menyambut bulan Ramadan dibuatkan bab khusus oleh Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani dalam kitab al-Dua. Bab tersebut bernama al-Qaul Inda Dukhul Ramadlan atau doa yang dibaca saat memasuki bulan Ramadan.
Baca: Doa Zakat Fitrah dan Tatacara Membayarnya
Doa tersebut berasal dari hadis Rasulullah yang bersanad hasan. Doa menyambut bulan Ramadan sebagai berikut:
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan.
Artinya: “(Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal] ku [di bulan] Ramadhan).”(Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du’â’, 2007, hlm. 312).
Waktu Membaca Doa Menyambut Bulan Ramadan
Kapan doa tersebut dibacakan? Para sahabat terdahulu membacanya enam bulan sebelum Ramadan tiba. Doa tersebut dipanjatkan dengan penuh ketulusan. Benar-benar lahir dari mulut dan hati yang menghambakan diri kepada Ilahi.
Setelah mereka dipertemukan dengan Ramadan, selama enam bulan setelahnya, sahabat selalu memanjatkan doa supaya Allah menerima amal mereka tatkala dilakukan di bulan Ramadan.hal tersebut dinukilkan oleh oleh Ibnu Rajab dalam kitabnya Lathaiful Ma’arif, halaman 264.
Bacaan Niat Puasa Ramadan
Selain membaca doa menyambut bulan Ramadan, tatkala Ramadan tiba, wajib hukumnya membaca niat puasa. Niat puasa Ramadan dapat dibaca setiap malam hari, maupun setelah santap sahur. Yang penting, jangan sampai dibaca tatkala masuk waktunya Salat Subuh.
Niat puasa Ramadan sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami’I syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta’ala.