Bustami: Bila Terpilih, Saya Gubernur untuk Seluruh Rakyat Aceh!

Bustami: Bila Terpilih, Saya Gubernur untuk Seluruh Rakyat Aceh! Cagub Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah (tengah selempang hitam) pada pertemuan dengan relawan di kafe S2, kawasan Mon Geudong, Lhokseumawe, Minggu (13/10/2024). Foto: HO for Komparatif.ID.
Cagub Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah (tengah selempang hitam) pada pertemuan dengan relawan di kafe S2, kawasan Mon Geudong, Lhokseumawe, Minggu (13/10/2024). Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Calon Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah, menegaskan komitmennya untuk melakukan pembenahan tata kelola pemerintahan dan pemerataan pembangunan jika terpilih.

Bustami menyebut fokus utamanya adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Aceh, bukan hanya untuk kepentingan kelompok tertentu.

Hal ini disampaikan oleh Bustami di hadapan ratusan relawan dan pendukungnya dalam pertemuan di kafe S2, kawasan Mon Geudong, Lhokseumawe, Minggu (13/10/2024).

“Yang sangat perlu kita perjuangkan adalah kesejahteraan untuk semua rakyat Aceh, dan bukan untuk kelompok,” ujar Bustami Hamzah di hadapan ratusan relawan dan pendukungnya.

Menurut Bustami, kesejahteraan bagi semua rakyat Aceh adalah hal yang sangat penting untuk diperjuangkan. Ia menekankan bahwa perjuangannya bukan untuk kepentingan segelintir pihak, melainkan untuk seluruh rakyat Aceh tanpa terkecuali.

Di hadapan para pendukungnya, Bustami juga memberikan klarifikasi terkait tudingan dari beberapa pihak yang menilai dirinya sebagai sosok ambisius dalam maju sebagai calon gubernur.

Baca juga: Ketua Guru Bahasa Arab Bela Syech Fadhil: “Dia Kami Undang Sebagai Ilmuwan”

Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk maju bukanlah karena ambisi pribadi, melainkan dorongan dari rakyat Aceh yang menginginkan perubahan. Dorongan tersebut berasal dari aspirasi masyarakat bawah serta panggilan hati nurani untuk memperbaiki kondisi Aceh saat ini.

“Saya bukan orang yang berambisi, tetapi ini merupakan permintaan rakyat Aceh. Atas dorongan aspirasi bawah dan panggilan hati nurani karena melihat kondisi Aceh saat ini, kemudian saya memutuskan untuk maju sebagai calon gubernur,” ungkapnya.

Eks Pj Gubernur itu mengatakan Aceh membutuhkan harapan baru yang bermartabat, berkeadilan, dan berintegritas. Ia melihat adanya ruang kosong dalam tata kelola pemerintahan yang perlu diperbaiki.

Dengan pembenahan tata kelola yang baik, Bustami yakin Aceh akan memiliki masa depan yang lebih cerah. Salah satu prioritas utamanya adalah memastikan bahwa pemerintah bukan hanya berfungsi sebagai institusi yang dilayani oleh masyarakat, melainkan sebagai pelayan yang siap melayani kepentingan rakyat.

“Kita melihat ada ruang kosong dan ini yang akan coba kita perbaiki. Tata kelola pemerintahan harus diperbaiki, kalau ini selesai dilakukan Aceh akan baik ke depan,” kata Bustami.

Di samping itu, ungkap Bustami, tugas pemerintah bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani kepentingan rakyatnya. “Pemerintah itu sebagai pelayan, dan bukan untuk dilayani,” kata Bustami.

Ketua RKB Lhokseumawe, Sofyan dalam kesempatan itu juga melaporkan, bahwa jumlah simpul relawan yang akan memenangkan Cagub-Cawagub, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi di Lhokseumawe sebanyak 9 simpul relawan dengan total seluruh relawan sebanyak 2.900 orang.

“Kami sudah siap untuk bertarung memenangkan Bustami-Fadhil sebagai gubernur Aceh,” kata Sofyan.
Artikel SebelumnyaBreaking News: Gempa 5,7 SR Guncang Banda Aceh
Artikel SelanjutnyaJamu PSPS, Persiraja Hanya Mampu Main Imbang 1-1

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here