Komparatif.ID, Tapaktuan—Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Aceh Selatan Amran, S.H-Akmal.AH, S.Pd (AMAL) merupakan contoh terbaik konsolidasi politik di Negeri Pala. AMAL merupakan perkawinan politik antara Partai Aceh dan Partai Nanggroe Aceh.
Baik Partai Aceh maupun Partai Nanggroe Aceh merupakan dua partai politik yang kuat di Aceh Selatan. Berbasis eks kombatan GAM dan masyarakat yang perjuangan GAM, kedua parlok tersebut membangun konsolidasi demi membangun Aceh Selatan yang lebih baik.
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Lhok Tapaktuan Aceh Selatan, Muchlis atau Nek Rayeuk, Kamis (29/8/2024) mengatakan pada Pilkada Aceh Selatan 2024, PA dan PNA menjadi role model komunikasi politik yang bercita-cita menghadirkan kerja-kerja besar membangun daerah dan perekonomian rakyat.
Baca: BKA Mulai Proses Surat Pengunduran Diri Bustami Hamzah
PA dan PNA sudah sangat lama terbelah. Pertarungan antara abang (PA) dan adik (PNA) sangat sengit setiap pemilu. Tapi pada pemilu 2024, di Aceh Selatan keduanya Bersatu.
“Pada pileg 2024, PNA menjadi pemenang di Aceh Selatan,” sebut Nek Rayeuk.
Bersatunya PA dan PNA dalam memajukan AMAL dalam satu paket, merupakan langkah baru dalam politik di negeri penghasil pala tersebut. Menjadi penanda bahwa AMAL sebagai tonggak awal konsolidasi politik untuk membangun daerah secara lebih serius.
Nek Rayeuk mengatakan, dengan lahirnya AMAL di Aceh Selatan, ke depan kerja-kerja politik pembangunan semakin mudah. Termasuk upaya mempertahankan eksistensi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.
“Bersatunya para mantan kombatan GAM mengusung AMAL akan menjadi modal untuk membangun komunikasi dengan kepentingan nasional dengan tujuan terciptanya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,” katanya.
Selain diusung oleh PA dan PNA, Nek Rayeuk mengatakan pasangan ini juga didukung partai politik nasional yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Prima, dua partai yang menjadi pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto.