Komparatif.ID, Banda Aceh— Ratusan atlet dan official PON XXI Aceh-Sumut dari berbagai daerah dan cabang olahraga mulai berdatangan di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Jumat (30/8/2024).
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, menyampaikan sebanyak 215 atlet bersama official tiba melalui Bandara SIM. Kedatangan mereka langsung disambut dengan pengamanan dan pengawalan hingga tiba di penginapan masing-masing.
“Ada 215 atlet bersama official yang telah tiba melalui Bandara SIM. Dari kepolisian siap memberikan pengamanan dan pengawalan hingga ke mess sesuai ploting dan lokasi venue masing-masing,” terang Joko, Sabtu (31/8/2024).
Joko merinci kedatangan para atlet yang terdiri dari berbagai daerah, antara lain 33 orang dari Nusa Tenggara Timur (NTT), 45 orang dari Banten, 14 orang dari Papua, 58 orang dari Sulawesi Selatan (Sulsel), 5 orang dari Sumatera Selatan (Sumsel), enam orang dari Papua Pegunungan, dan 6 orang dari Jawa Tengah (Jateng).
Selain itu, turut tiba juga 37 orang dari Kalimantan Selatan, dua orang dari Lampung, enam orang dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan tiga orang dari Bali.
Baca juga: Disambut Meriah, Kirab Api PON XXI Tiba di Subulussalam
Para atlet yang tiba di Aceh ini mewakili berbagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan, di antaranya sepak bola, basket, baseball, dan dayung canoeing. Setiap atlet dan official yang telah tiba langsung diantar ke mess masing-masing sesuai dengan lokasi venue pertandingan yang telah ditentukan.
Pengamanan yang dilakukan oleh Polda Aceh tidak hanya terbatas pada proses kedatangan para atlet saja.
Joko menegaskan pengawalan akan terus dilakukan hingga ke berbagai tahapan lainnya PON XXI, mulai dari acara pembukaan, pelaksanaan pertandingan, hingga kepulangan para atlet usai bertanding.
“Atlet dari berbagai cabor dan berbagai daerah ini telah tiba di mess masing-masing dengan aman. Sesuai dengan tujuan Operasi Po Meurah Seulawah 2024, maka polisi akan memberikan pengamanan dan pengawalan baik mulai kedatangan, pembukaan, pelaksanaan pertandingan, hingga kepulangan atlet,” pungkas Joko.
