Wabar, Hewan Kesayangan Abu Jahal yang Jadi Rahasia Vitalitas Pria Arab

Wabar, Hewan Kesayangan Abu Jahal yang Jadi Rahasia Vitalitas Pria Arab
Wabar alias rock hyrax. Foto: Komparatif.ID.

Komparatif.ID— Di balik pasir gurun dan bebatuan terjal di Timur Tengah, tersembunyi sebuah rahasia kecil namun sangat bernilai: Wabar. Hewan mungil yang sering disamakan dengan tikus besar ini ternyata bukan hanya sekadar makhluk hidup biasa. 

Dulu dikenal sebagai hewan kesayangan Abu Jahal, wabar kini dikabarkan kunci penting rahasia vitalitas garang pria Arab.

Wabar, atau dalam bahasa Inggris disebut rock hyrax, adalah hewan yang hidup di daerah berbatu dan pegunungan Afrika Utara serta Timur Tengah. 

Bentuknya yang mirip tikus atau kelinci gunung membuatnya tampak biasa, namun apa yang terkandung di dalamnya membuat hewan ini memiliki daya tarik yang luar biasa. 

Sejak zaman dahulu, masyarakat Arab percaya wabar memiliki khasiat yang dapat meningkatkan stamina dan kekuatan pria, sehingga tak jarang hewan ini dijadikan bagian dari obat tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Meskipun hewan ini dapat ditemukan di alam liar, kini rock hyrax mulai dibudidayakan secara khusus di wilayah Timur Tengah. Hal ini dipicu oleh kepercayaan masyarakat hewan ini memiliki kekuatan luar biasa yang menjadi rahasia vitalitas pria. 

Baca juga: Rahasia Mengapa Orang Zaman Dulu Banyak Anak

Wabar yang biasanya hidup di alam liar, kini banyak dibudidayakan di peternakan dengan perawatan khusus, termasuk pakan eksklusif berupa rumput barsim yang mahal. Karena khasiatnya yang luar biasa dan cara perawatannya yang sulit, harganya bisa mencapai dua juta rupiah per ekor —setara dengan harga seekor kambing.

Alman, seorang konten kreator yang sempat mendokumentasikan wabar di sebuah peternakan, mengungkapkan bahwa meski ukurannya kecil, hewan itu memiliki nilai luar biasa. 

“Hewan ini sangat dicari, terutama oleh kaum pria Arab yang percaya pada khasiatnya,” ujarnya melansir arabnews.com.

Wabar memiliki kebiasaan unik, seperti sering berjemur di atas batuan panas. Aktivitas ini bukan hanya untuk menghangatkan tubuh, tetapi juga untuk membersihkan diri dari parasit. 

Sebagai hewan herbivora, rock hyrax menyukai dedaunan dan buah-buahan, namun dalam budidaya, mereka diberi pakan khusus yang membuat biaya pemeliharaan semakin tinggi.

Di kota suci Mekkah, wabar hidup dengan tenang berkat larangan berburu yang diberlakukan di wilayah tersebut. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa populasinya tetap terjaga. 

Tanpa ancaman perburuan, rock hyrax dapat hidup damai di kota suci, meskipun di luar kota, mereka menjadi buruan utama bagi mereka yang mengetahui manfaat luar biasa yang terkandung di dalam tubuhnya.

Artikel SebelumnyaPerusahaan Jerman Sewa Detektif untuk Bongkar Karyawan Bohong Cuti Sakit

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here