Komparatif.ID, Bireuen—Sumardi, warga Kecamatan Gandapura, Bireuen,telah membangun usaha Mandiri Jaya Farm sejak dua tahun lalu. Di kandang berkapasitas 38 ribu ekor ayam ras broiler (ayam pedaging), Sumardi memperkerjakan lima tenaga kerja.
Pada medio minggu ketiga April 2024, mantan Sekda Aceh Tamiang Razuardi Ibrahim bertandang ke usaha peternakan ayam ras broiler milik Sumardi, yang merupakan mitra bisnis Pokphand di Gandapura.
Razuardi yang gemar berkeliling menelusuri geliat ekonomi masyarakat di akar rumput, menemui Sumardi, sekadar bertanya-tanya tentang bisnis penggemukan ayam potong yang digeluti.
Baca: Pendapatan Naik, Kok Laba Bank Aceh Jeblok 16 %
Untuk memulai bisnis penggemukan ayam pedaging, Sumardi mendapatkan pinjaman modal Rp500 juta dari Pokphand. Pinjaman itu tidak dikenakan bunga. Pihak perusahaan hanya mensyaratkan, Sumardi harus menandatangani kontrak kerja sama selama 20 tahun.
Pria bertubuh agak gemuk dan berkulit sawo matang tersebut mengatakan, pihak Pokphand juga mensyaratkan Sumardi tidak boleh menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.
Lelaki gemoy tersebut mengaku tidak memiliki masalah dengan syarat yang diajukan oleh pihak perusahaan. Dia pun mengambil pinjaman yang diberikan.
Langkah pertama yang ia lakukan adalah menyewa lahan selama 15 tahun. Kemudian dia membangun kandang dan instalasi sesuai petunjuk dari Pokphand. Usaha penggemukan ayam ras broiler tersebut dia beri nama Mandiri Jaya Farm.
Usaha tersebut telah berjalan selama dua tahun. Utangnya yang diberi oleh perusahaan telah dia cicil sesuai perjanjian. Utang yang telah ia cicil Rp270 juta. Sisanya akan terus dibayar sesuai komitmen tertulis.
Selama dua tahun, Mandiri Jaya Farm telah panen 12 kali. Satu musim pemeliharaan memerlukan 35 hari. Panen terbanyak yang pernah ia dapatkan 70 ton. Itu pencapaian tertinggi yang pernah diraih Sumardi.
Selain memberikan bantuan modal, pihak perusahaan juga menyuplai bibit ayam potong, pakan, dan obat-obatan.
Anggaran yang dibutuhkan per siklus Rp35 juta. “Biaya sebesar itu mulai dari memasukkan anak ayam ke dalam kendang hingga panen,” sebutnya kepada Razuardi.
Kepada Razuardi Ibrahim, pria ramah tersebut mengatakan kemitraan yang ia jalin dengan Pokphand sangat membantu dirinya menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, usaha penggemukan ini sangat bagus, sehingga saya dapat mempekerjakan lima orang tenaga kerja di sini,” sebutnya.
Razuardi secara terpisah, memberikan apresiasi terhadap langkah bisnis yang ditempuh pemilik Mandiri Jaya Farm. Sebagai mantan birokrat yang ikut terlibat merancang perencanaan pembangunan ekonomi Kabupaten Bireuen, Razuardi beryukur bahwa masih banyak rakyat yang kreatif dan memiliki inisiatif berdikari.