Komparatif.ID, Bireuen– Delapan ruko di Samalanga terbakar pada Sabtu (17/2/2024) pukul 04.00 WIB. Kebakaran ruko di Kota Santri merenggut nyawa seorang thalabah.
Informasi yang diterima Komparatif.ID, santri yang menjadi korban bernama Rasyidin (25) warga Lueng Putu, Pidie Jaya. Saat ini sedang menempuh studi agama Islam di Dayah Arongan.
Baca: Rumah Panggung Teungku Bulqaini Tanjungan Dilalap Sijago Merah
Rasyidin merupakan karyawan Toko Adik Abang di Keude Samalanga. Tatkala peristiwa kebakaran itu terjadi, Rasyidin menginap di toko.
“Saat kejadian, Teungku Rasyidin di dalam ruko. Dia menginap di sana. Mungkin tak sempat keluar, ” sebut seorang sumber.
Api berkobar sangat luar biasa. Melalap ruko dengan cepat. Masyarakat sekitar kejadian berhamburan ke luar rumah, menyaksikan kobaran api yang membumbung tinggi, dengan perasaan cemas.
Tidak lama setelah api memanggang ruko, petugas Pemadam Kebakaran BPBD Bireuen datang ke lokasi. Mereka berjibaku melawan si jago merah yang membakar ruko-ruko tersebut.
Damkar Bireuen dari Pos Simpang Mamplam dan markas induk, ikut dibantu oleh Damkar Pidie Jaya, bahu membahu memadamkan api. Pukul 06.00 WIB, petugas berhasil menjinakkan api yang menghumbalang ruko-ruko di sana.
Belum diketahui asal muasal api yang membakar delapan unit ruko tersebut. Petugas sedang melakukan penyelidikan.
Peristiwa delapan ruko di Samalanga terbakar, mengejutkan banyak orang di sana. Sekaligus membuat warga was-was.
“Kami was-was atas musibah delapan ruko di Samalanga terbakar. Apakah karena arus pendek atau sebab lain? Bila arus pendek, maka perlu perhatian tentang safety kelistrikan,” sebut seorang warga.