Warga Gampong Pante Baro Juli Hilang Terseret Arus Sungai

Warga Gampong Pante Baro Juli Hilang Terseret Arus Sungai
Mulyadi bin Abdullah, warga Pante Baro, Juli, hilang terseret arus sungai pada Kamis (24/4/2025) sore. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID. Bireuen— Mulyadi bin Abdullah (51) warga Gampong Pante Baro, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, dilaporkan hilang terseret arus pada Kamis sore, (24/4/2025). 

Satgas SAR Bireuen menyambut insiden itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ketika Mulyadi sedang menyeberangi sungai untuk mengikat tali nylon ke seberang karena ketiadaan jembatan yang masih dalam proses pembangunan.

Pekerja jembatan Mahfud yang berada di lokasi mengatakan korban sempat berenang membawa tali ke seberang. Namun tiba-tiba arus sungai Pante Baro menyeret tubuhnya. 

Rekan-rekan yang bekerja bersamanya, berjumlah empat orang, berupaya menarik tali yang sudah terikat pada tubuh korban, tetapi upaya tersebut gagal menyelamatkan  Mulyadi.

“Saya bersama rekan kerja berempat sempat mencoba menarik tali yang terlilit ke tubuh korban namun tidak berhasil,” ujarnya.

Baca juga: Jasad Mardiana Korban Terseret Arus di KM 24 Telah Ditemukan

Setelah menerima laporan dari warga pada pukul 17.00 WIB, Satgas SAR Bireuen segera menerjunkan tujuh personel untuk melakukan pencarian. 

Tim tiba di lokasi kejadian pada pukul 17.40 WIB dan mulai melakukan penyisiran lima menit kemudian dengan menggunakan rubber boat serta pencarian dari darat. Kondisi cuaca saat itu dilaporkan gerimis, yang turut memperumit proses evakuasi.

Dalam operasi pencarian ini, tim SAR menggunakan satu unit kendaraan roda empat, satu unit kendaraan roda dua, satu rubber boat, perlengkapan SAR air, dan alat komunikasi. Beberapa unsur turut terlibat dalam pencarian, di antaranya Unit Siaga SAR (Basarnas) Bireuen, Satgas SAR Bireuen, BPBD Bireuen, RAPI, Polsek Juli, Koramil Juli, dan masyarakat setempat.

Hingga malam hari, pencarian masih terus dilakukan. Belum ada keterangan resmi terkait temuan korban. Kepala Satgas SAR Bireuen, Agus Saputra, mengatakan operasi pencarian akan terus dilanjutkan dengan melibatkan seluruh sumber daya yang ada.

Artikel SebelumnyaFadhlullah: Pemberdayaan UMKM Tak Bisa Dikerjakan Sendirian
Artikel SelanjutnyaDek Fadh: Senin-Jumat Telur Medan Masuk ke Aceh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here