Komparatif.ID,Meurauke—Mantan Kapolres Aceh Utara yang kini menjadi Kapolres Merauke AKBP. Ir. Ahmad Untung Surianata, M.Hum, atau yang akrab disapa Untung Sangaji, berhasil mengembangkan budidaya bandeng di Kabupaten Meurauke, Papua Selatan.
Informasi tersebut didapatkan Komparatif.id, Kamis (1/12/2022) setelah melihat postingan Kapolres Merauke Untung Sangaji yang menampilkan dirinya sedang memegang seekor bandeng ukuran raksasa—berkisar 8,5 kilogram.
Dalam postingan itu Untung Sangaji menuliskan caption: Ini adalah bandeng hasil budidaya yang saya kembangkan bersama masyarakat. Bandeng itu diolah jadi bandeng presto. Saya pernah lakukan ini di Seunuddon, Aceh Utara, waktu masih tugas di sana dan akhirnya mengembangkan juga di Merauke.
Baca juga: Jumlah Produksi Budidaya Bandeng di Aceh Selama 10 Tahun
Penelusuran Komparatif.id, sejak menjadi Kapolres Merauke Untung Sangaji membangun program ketahanan pangan di kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Meureuke. Di sana Untung membagikan ratusan bibit bandeng dan bawal. Program itu dimulai pada Rabu (18/5/2022).
Selain itu, Polres Meureuke juga memberikan pelatihan pembesaran bandeng dan bawal, serta pelatihan pengolahan, dan manajemen usaha.
AKBP Untung menjelaskan, program ketahanan pangan tersebut dilaksanakan di lahan seluas 3000 meter persegi, yang dipisah dalam enam kolam pembesaran masing-masing berukuran 25×50 meter.
Ia mengaku aksinya itu sempat ditertawakan, karena mustahil bandeng dan bawal dapat dibesarkan di sana. Untung tak patah arang, karena dia memamahami yang menertawakannya tidak memiliki pengetahuan membudidayakan bandeng.
Di antara teknik yang ditempuh, Untung Sangaji menurunkan pH air kolam. Dengan demikian bandeng bisa hidup dan tumbuh besar. Ketika dipanen, bandeng dan bawal berukuran jumbo serta memiliki tampilan menarik.
“Orang-orang terkejut bandeng ternyata bisa dipelihara di Merauke. Sebelumnya orang-orang tidak berpikir kalau bandeng bisa dipelihara di sana. Karena biasanya mereka pelihara mujair dan lele saja,” sebut Untung.
Polisi yang terkenal paling berani melawan teroris tersebut, juga mengatakan hasil panen di Kelapa Lima diarahkan menjadi produk bandeng presto. Masyarakat juga diberikan pelatihan pengemasan, sehingga nanti dapat dipasarkan dan menarik minat pembeli.
“Saya kasih pelatihan ke para polwan dan jurnalis. Mereka harus punya yang namanya inovasi, termasuk produksi bandeng presto dengan bumbu khas Merauke.
Di Aceh Utara, bandeng presto dijual Rp35.000/ekor. Kalau yang dipresto sampai 60.000 ekor ya bisa sampai Rp2 miliar. bayangkan itu,” kata Untung.
Panen bandeng dan bawal tersebut diapresiasi oleh netizen. Banyak yang mengagumi program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Untung Sangaji.
Tentang Untung Sangaji
Disitat dari Wikipedia, AKBP. Ir. Ahmad Untung Surianata, M.Hum. atau lebih dikenal dengan nama Untung Sangaji (lahir 6 Juni 1965) adalah seorang perwira menengah Polri yang sejak 20 Juni 2022 menjabat sebagai Kabagada Rolog Polda Papua.
Untung, lulusan Sepa 1995 ini berpengalaman dalam bidang polair. Jabatan terakhir perwira Polri asal Maluku ini adalah Kapolres Merauke.
Riwayat jabatan:
- Pamen Pusdikpolair Lemdiklat Polri
- Kapolres Aceh Utara (2016)
- Wadirpolair Polda Sumut (2018)
- Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2019)
- Kapolres Merauke (2020)
- Kabagada Rolog Polda Papua (2022)