Penjualan Tiket Persiraja vs PSPS Pekanbaru Ludes 50 Persen

Persiraja Gelar Laga Kandang Perdana Tanpa Penonton, Ini Penyebabnya, Jeda Laga: PSBS Biak 1, Persiraja Nihil Peluang Promosi Liga 1 Masih Terbuka Persiraja Banda Aceh. Foto: Liga Indonesia Baru.
Persiraja Banda Aceh. Foto: Liga Indonesia Baru.

Komparatif.ID, Banda Aceh— Antusiasme pendukung Persiraja Banda Aceh terlihat sangat tinggi menjelang laga melawan PSPS Pekanbaru yang akan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Minggu (13/10/2024).

Panitia penyelenggara pertandingan telah membuka penjualan tiket sejak 8 Oktober 2024 dan sejauh ini, dari total 17.260 tiket yang tersedia, 50 persen sudah terjual hanya dalam dua hari pertama.

Jumlah tiket yang dijual kali ini menyesuaikan dengan kapasitas terbaru Stadion Harapan Bangsa yang sudah menggunakan sistem single seat.

Hal ini membuat kapasitas penonton berkurang signifikan dibandingkan dengan kapasitas sebelumnya. Namun, pembatasan ini tidak mengurangi antusiasme penonton untuk menyaksikan langsung pertandingan.

Manajer Persiraja Ridha Mafdhul (Gidong) mengungkapkan hingga 9 Oktober 2024 malam, sekitar 9 ribu tiket sudah terjual. Ia memperkirakan akan ada lonjakan pembelian yang signifikan menjelang hari pertandingan, yang kerap terjadi di setiap laga besar.

Baca juga: Persiraja Gelar Laga Kandang Perdana Tanpa Penonton, Ini Penyebabnya

“Update sampai hari ini tanggal 9 Oktober, sudah mendekati 9 ribu, biasanya mendekati hari H besok tiba-tiba ada lonjakan mendadak,” kata Gidong.

Ia juga menjelaskan seluruh tiket dijual secara online melalui situs resmi Persiraja, yaitu Persiraja.id.

Pembelian tiket online ini ditutup pada 12 Oktober 2024 pukul 18.00 WIB. Gidong menambahkan bahwa mekanisme pembelian tiket juga bisa dilihat melalui akun Instagram resmi Persiraja.

Pada hari pertandingan, para pembeli tiket harus menukarkannya dengan gelang penanda sebagai tiket fisik di dua lokasi, yaitu Stadion H. Dimurthala dan Stadion Harapan Bangsa. Penukaran tiket tersebut akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB pada hari pertandingan.

Mengenai potensi adanya tiket palsu, Gidong menegaskan pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi yang ketat.

Mereka akan bekerja sama dengan aparat keamanan untuk melakukan pengawasan di titik-titik penukaran tiket serta di pintu masuk stadion. Apabila ditemukan adanya penggunaan tiket palsu, pihaknya siap mengambil tindakan tegas dan memprosesnya secara hukum.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memastikan tidak ada masalah saat penukaran tiket maupun di pintu masuk stadion. Kami yakin dengan pengamanan yang baik, insyaallah tidak akan terjadi hal-hal yang kami khawatirkan,” ungkapnya.

Artikel SebelumnyaRKB Aceh Usul Safrizal ZA Jadi Menteri Kabinet Prabowo
Artikel SelanjutnyaAceh Catatkan Surplus Perdagangan Luar Negeri pada Agustus 2024

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here