Komparatif.ID, Banda Aceh— Persiraja Banda Aceh akan melakoni laga kandang perdananya di Liga 2 musim 2024/25 pada Selasa (24/9/2024) mendatang. Namun, pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa (SHB), Banda Aceh, dipastikan tidak akan dihadiri oleh penonton.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari sanksi yang diterima Persiraja akibat insiden yang terjadi dalam pertandingan terakhir mereka musim lalu saat melawan Malut United di Stadion Langsa.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, mengonfirmasi hal tersebut kepada media. Ia menjelaskan ketidakmampuan untuk menggelar laga dengan kehadiran suporter merupakan kerugian besar bagi klub dan masyarakat Aceh yang selalu mendukung.
“Tentu saja ini kerugian, seharusnya masyarakat Aceh dan pendukung bisa menikmati laga ini. Tapi ini juga harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tertib,” kata Rahmat Djailani.
Menurutnya, laga tersebut seharusnya menjadi kesempatan bagi para pendukung untuk menikmati pertandingan di kandang, namun insiden di laga sebelumnya harus dijadikan pelajaran agar ke depan semua pihak bisa lebih tertib.
Baca juga: Kalah 3-2, Persiraja Gagal Promosi ke Liga 1
Rahmat Djailani mengajak seluruh pendukung Persiraja untuk tetap memberikan dukungan dari rumah atau melalui lokasi nonton bareng. Pertandingan melawan Sriwijaya FC ini akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar dan Vidio.com.
Ia berharap masyarakat tetap mendukung tim kebanggaan mereka meski harus dari jauh. Sanksi tersebut dijatuhkan oleh PSSI setelah insiden kerusuhan dan pelemparan terhadap perangkat pertandingan yang terjadi dalam laga Persiraja melawan Malut United di Stadion Langsa.
Lebih lanjut, Rahmat juga menyampaikan bahwa Stadion Harapan Bangsa kini sudah memenuhi standar internasional, dan ia mengimbau masyarakat untuk menjaga stadion tersebut.
Ia menekankan pentingnya mendukung Persiraja dengan membeli tiket di setiap pertandingan dan berharap doa serta dukungan para suporter dapat membantu tim Lantak Laju meraih target untuk promosi ke Liga 1.
“Stadion kita saat ini, Stadion Harapan Bangsa sudah standar internasional. Mari sama-sama kita jaga, kita dukung Persiraja dengan membeli tiket di setiap pertandingan dan doakan lolos ke Liga 1,” pungkasnya.
Mengenai langkah antisipasi terkait potensi kerusuhan atau pelemparan di masa depan, manajemen akan memperketat pengawasan dengan memanfaatkan CCTV yang telah terpasang di berbagai sudut stadion.
Hal ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari dan menjaga keamanan serta kenyamanan pertandingan.