Rambut jagung selalu dibuang ketika kita mengonsumsi jagung. Bahkan kita seringkali tidak tahu betapa pentingnya rambut jagung di dalam dunia kesehatan.
Jagung sudah dikenal oleh warga Nusantara sekitar Abad 16. Dibawa oleh orang Portugis ke Asia Tenggara, termasuk ke Nusantara. demikian catatan yang disampaikan oleh Setijati D. Sastrapradja dalam bukunya yang berjudul Perjalanan Panjang Tanaman Indonesia.
Penduduk Indonesia sekarang ini rerata mengenal jagung sejak kecil. Bahkan banyak yang tidak tahu bila jagung merupakan komoditas bermula selatan Meksiko. Dalam sebuah artikel berjudul Origin, History and Uses of Corn yang diterbitkan Iowa State University, Department of Agronomy (2014), disebutkan sisa-sisa tongkol jagung kuno ditemukan di Gua Guila Naquitz, Lembah Oaxaca berusia sekitar 6250 tahun; tongkol utuh tertua ditemukan di gua-gua dekat Tehuacan, Puebla, Meksiko, berusia sekitar 3450 SM.
Baca juga: Penyakit Jantung Intai Setiap Wanita di Dunia
Sembari mengudap jagung dalam ragam sajian, kita selalu tidak menganggap penting rambut jagung. Bahkan tidak mau tahu apa saja manfaat yang dikandung di dalam rambut jagung.
Rambut jagung merupakan sekumpulan kepala putik berwarna kuning berbentuk seperti benang atau rambut yang berasal dari bunga betina.
Fungsinya untuk menangkap serbuk sari pada saat penyerbukan.
Tahukah Anda bahwa rambut jagung mengandung senyawa bioaktif (flanovoid) yang dapat berperan sebagai antioksidan dan dipercaya mampu menurunkan kadar glukosa darah, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
Dalam sebuah artikelnya yang tayang di Instagram @proudfoodism,Frederica Nadine, mahasiswa Teknologi Pertanian Universitas Soegijapranata, Semarang, menuliskan kandungan antioksidan yang dikandung rambut jagung sangat tinggi, sehingga memiliki potensi sebagai minuman fungsional. Salah satunya dapat diolah menjadi teh.
Untuk dapat disajikan sebagai teh, rambut tersebut terlebih dahulu diekstrak. Bagaimana cara mengekstraknya? Begini caranya:
- Sortasi ilmbah rambut dengan menghilangkan bagian yang rusak, dan kotoran-kotoran yang menempel.
- Cuci rambut yang telah lolos sortasi dengan air mengalir. Kemudian tiriskan.
- Keringkan dengan cara menjemur di bawah terik matahari selama 2-3 hari hingga kering. Penjemuran bertujuan mengurangi kadar air demi menghambat pertumbuhan mikroorganisme di dalamnya.
- Haluskan material yang telah kering menggunakan blender hingga menjadi bubuk. Penghalusan dilakukan demi tercapainya tujuan yaitu supaya memudahkan pemecahan dinding sel oleh pelarut dapat lebih cepat. sehingga proses ekstraksi lebih optimal.
- Bubuk rambut kemudian diekstraksi dengan cara direbus selama lima menit menggunakan air, dengan formula 1 gram bubuk untuk 10 ml air.
- Untuk memperoleh ekstrak maka saring hasil rebusan menggunakan saring atau kertas saring, supaya ampasnya tidak masuk ke dalam cangkir atau wadah lainnya.
- Bila ingin dikonsumsi, tuangkan ke dalam cangkir, tambahkan air dengan campuran 40 5 ekstrak rambut tersebut.
Apa manfaatnya bagi kesehatan? Teh rambut jagung mampu menurunkan kadar glukosa darah, menjaga kesehatan ginjal, mengelola berat badan, menjaga kekebalan tubuh, dan ragam lainnya. Sebaiknya diminum tanpa dicampur pemanis.
Efek Samping Rambut Jagung
Konsumsi bahan limbah pangan tersebut bisa menyebakan hipogikemia. Ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi bahan alami ini. Rambut jagung mengandung kalium rendah yang bisa menyebabkan palpitasi. Rambut jagung bersifat diuretik sehingga bisa memicu dehidrasi.