Perpustakaan Wilayah Aceh, Istana Pengetahuan

Perpustakaan Wilayah yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, menyediakan beragam jenis bacaan. Foto: Komparatif.ID/Mutia Dewi.
Perpustakaan Wilayah yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, menyediakan beragam jenis bacaan. Foto: Komparatif.ID/Mutia Dewi.

Apa yang kamu bayangkan ketika mendengarkan kata perpustakaan? Deretan rak buku dengan nuasa gelap, dan penjaga pustaka yang galak, mengalahkan galaknya ibumu ketika Tupperware-nya kamu hilangkan. Eits, buang jauh pikiran kamu itu. Pustaka semacam itu mungkin hanya muncul di film. Nyatanya perpustakaan saat ini tampilan dan layanannya menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan di zaman ini dan cocok dengan jiwa muda kamu yang menggelora.

Mau bukti? Yuk kunjungi Perpustakaan Wilayah Aceh yang beralamat di Jalan Teuku Nyak Arief, Kota Banda Aceh. Gedung baru Perpustakaan Wilayah Aceh ini telah diresmikan pada 22 Maret 2022 oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Meskipun masih ada beberapa sudut yang masih dikerjakan, namun tidak mengurangi keindahan dan manfaat perpustakan ini.

Dari depan kamu akan disuguhkan tampilan yang futuristic, dengan warna warni kubus pada eksterior Gedung ditambah dengan penggunaan kaca sebagai ganti tembok pada sebagian besar bangunan.

4 Lantai Puswil Beragam Peruntukan

Ketika kamu berkunjung ke Pustaka Wilayah, parkirkan kenderaanmu di basement, kemudian langsung masuk ke lantai satu. Di pintu depan kamu akan disambut oleh petugas yang akan membantu kamu mendapatkan informasi apa yang kamu butuhkan. Sebelumnya kamu diharuskan dengan mengisi buku tamu dengan cukup men-tab kartu tamu yang tersedia atau kartu anggota pustaka bagi yang telah memilikinya.

Kalau kamu hendak membuat kartu anggota pustaka yang berguna untuk bisa meminjam buku di perpustakaan, kamu cukup lurus saja. Scan kode yang tersedia di meja petugas dan isi google form untuk membuat kartu pustaka. Yang harus kamu siapkan hanya file pas foto 3×4 dengan latar biru, dan screenshoot bukti mengikuti media sosial Puswil dan aplikasi ipustaka Aceh yang dapat kamu download di playstore. Bila formulirnya telah kamu isi, tak sampai 5 menit, kartu kamu selesai di cetak. Jangan gundah, pembuatan kartu pustaka tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

Baca juga: Ingin Pinjam Buku di Pustaka Wilayah Aceh? Begini caranya

Bila kamu ingin ke ruang baca, dari meja resepsionis langsung saja ke kiri, melewati toilet menuju tangga. Meskipun kami melewati toilet, tapi kebersihan toilet terjaga dengan sangat baik, sehingga tidak akan terlihat kumuh dan tercium arom–aroma tidak sedap ketika kamu melewatinya.

Sesampainya kamu di tangga, jangan gundah serta resah. Meskipun terlihat gelap, namun ketika menapaki kakimu ke tangga, maka lampu di area tangga otomatis akan hidup, maka teranglah jalanmu. Selain lampu yang mengusung konsep hemat energi, tangganya sendiri juga nyaman digunakan dan tidak membuat kamu cepat lelah ketika menaikinya. Salut deh kepada yang design tangganya.

Selain itu, saat ini puswil juga tengah membangun lift, yang tidak lama lama lagi akan dapat digunakan untuk membawamu sampai ke lantai 4 gedung Pustaka Wilayah. Gimana? Makin cocok bukan bagi kaum rebahan yang malas naik tangga.

“Tangga di Perpustakaan Wilayah Aceh dirancang ramah disabilitas. Sehingga memungkinkan diakses oleh semua kalangan. Selain itu juga disediakan lift. Bagi siapa saja yang membutuhkannya dapat menggunakan. Khusus kepada disabilitas, keberadaan lift tentu sangat membantu. Apalagi pustaka di sini bertingkat-tingkat. Dengan adanya lift tentu memudahkan siapa saja yang ingin mengakses pustaka,” terang Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh Dr. Edi Yandra, Senin (14/11/2022).

Di lantai dua kamu akan melihat tiga ruang baca dengan design berbeda sesuai dengan peruntukan masing-masing. Begitu keluar dari tangga, kamu akan langsung melihat ruang baca anak. Dengan ambal warna–warni yang lembut dan bersih, serta kursi mungil yang cocok bagi adik kecil kamu. Selain itu, rak buku bagi anak juga dibuat seusuai dengan dengan tinggi anak. Dinding kaca di ruang anak menyuguhkan pemandangan lalu lintas di Kawasan Lamnyong. Selain buku, di ruang baca anak juga tersedia mainan edukasi yang aman bagi anak.

Ruang baca anak di Puswil Aceh. Didesain ceria layaknya ruang bermain anak-anak. Foto: Komparatif.ID/Mutia Dewi.
Ruang baca anak di Puswil Aceh. Didesain ceria layaknya ruang bermain anak-anak. Foto: Komparatif.ID/Mutia Dewi.

Baca juga: Warna-warni Pustaka Wilayah Aceh yang Ramah Anak

Selanjutnya kamu bisa melangkah ke ruang baca yang menyuguhkan bacaan agama dan remaja. Di dalam ruangan tersebut tersusun buku bacaan sesuai dengan tema, serta tersedia meja dan kursi yang nyaman yang bisa kamu gunakan untuk membaca. Selain di dalam ruangan baca, di depan ruang baca tersebut juga tersedia meja dan kursi yang juga dapat digunakan untuk membaca dan mengerjakan tugas kuliah atau tugas lainnya.

Ruang baca di Pustaka Wilayah sangat nyaman. Free wifi dan full AC. Foto: Komparatif.ID/Mutia Dewi.
Ruang baca di Pustaka Wilayah sangat nyaman. Free wifi dan full AC. Foto: Komparatif.ID/Mutia Dewi.

Tenang, semua ruangan di Pustaka Wilayah full AC. Sehingga kamu nyaman berlama–lama membaca dan belajar di sini. Selain itu penggunaan kaca sebagai dinding juga memberikan cahaya yang cukup bagi aktifitas perpustakaan selain juga bisa memberikan panorama luar gedung yang mampu membunuh bosan.

Ada lagi nih yang pasti bikin kamu happy berkunjung ke Pustaka Wilayah Aceh. Di sini free wifi. Kamu bisa menikmati jaringan internet kencang dan gratis. mau buat tugas dan kirim tidak jadi masalah ketika kamu mengerjakannya dari Pustaka Wilayah.

Di lantai dua juga terdapat ruang baca referensi yang menyediakan ribuan buku yang sering dijadikan rujukan dalam pengerjaan tugas maupun karya ilmiah. Di ruang ini, pemandangan yang suguhkan adalah Krueng Aceh yang tenang dan indah.

Lanjutkan tour kita ke lantai tiga. Di lantai tiga tersedia ruang baca khusus tentang Aceh atau dikenal dengan ruang deposit. Di sini buku-buku tentang Aceh ditata dengan baik. Baik buku terkait Aceh, peraturan yang pernah berlaku di Aceh, buku sejarah Aceh, Buku budaya Aceh, bahkan lembaran daerah juga ada di sini. Namun bila di ruang baca lainnya kita dianjurkan untuk meletakkan kembali buku yang telah kita baca ke raknya masing–masing, di ruang deposit ini, setiap buku yang telah selesai kita baca dianjurkan untuk meletakkan saja di meja, nantinya pustakawan yang akan mengembalikan ke tempatnya sesuai dengan penomorannya.

Koleksi buku di Pustaka Wilayah Aceh sangat banyak. Tersedia dalam berbagai jenis ilmu pengetahuan. Foto: Komparatif.ID/Mutia Dewi.
Koleksi buku di Pustaka Wilayah Aceh sangat banyak. Tersedia dalam berbagai jenis ilmu pengetahuan. Foto: Komparatif.ID/Mutia Dewi.

Di ruang deposit ini, kamu akan mendapatkan buku–buku tua tentang Aceh, sehingga kamu harus lebih berhati-hati ketika mengambil dan membaca buku-buku yang tersedia di sini. Karena sangat rentan rusak karena usia buku yang bahkan jauh melampaui usiamu.

Satu lagi, semua buku di ruang deposit tidak dipinjamkan. Bilapun kamu butuh, harus membacanya khusus di ruang tersebut. Buku-buku juga tidak boleh difotocopy, karena melanggar hak cipta.Bila ada satu dual embar halaman yang sangat mendesak kamu fotocopy, maka kamu harus meninggalkan KTP dan telepon genggam pada petugas Pustaka sebagai pegangan mereka. ingat ya, buku-buku di Pustaka tersebut dilarang fotocopy utuh.

Fasilitas lainnya di Perpustakaan Wilayah

Selain ruang baca, di Perpustakaan Wilayah Aceh juga terdapat rooftop di lantai 3 yang bisa digunakan untuk kegiatan outdoor, tentunya dengan memperhatikan cuaca yang cocok, karena rooftop ini sendiri memang tanpa atap dan tentunya panas kalau digunakan di siang hari.

selain rooftop, di lantai 3 juga tersedia ruangan multimedia yang nantinya menyediakan PC dan laptop yang dapat digunakan pengunjung. Sehingga bagi kamu yang belum memiliki laptop bisa menggunakan fasilitas di ruangan ini nantinya dengan sistem pinjam pakai sesuai jadwal yang ditentukan.

Ada juga fasilitas lain di Perpustakaan Wilayah yang pastinya responsif gender. Di sini juga terdapat ruang laktasi bagi ibu-ibu yang masih mengasihi anak-anak mereka. Sehingga proses menyusui si buah hati dapat dilakukan dengan nyaman dan aman.

Terakhir, di lantai 4, ada aula yang dapat digunakan untuk pertemuan dan rapat-rapat. Serta ruang tunggu VVIP bagi tamu-tamu khusus yang berkunjung ke Perpustakaan Wilayah.

Event Spesial untuk Kampanye Literasi.

Tidak hanya menyempurnakan fisik gedung, Perpustakaan Wilayah juga melakukan berbagai macam kegiatan untuk menggugah minat baca masyarakat, di antaranya:

  1. Pemilihan Raja Baca dan Ratu Baca Aceh. Pemilihan ini dilakukan untuk memilih pegiat literasi yang akan membantu Dinas Perpustakan dan Kearsipan Aceh dalam mengkampanyekan dan menggungah minat baca masyarakat umum. Mulai tahun ini, raja dan ratu baca terpilih akan berkerja selama dua tahun ke depan. Kalau kamu ingin mengikuti kegiatan ini, siapkan dirimu dari sekarang, karena persyaratannya mudah yaitu kecerdasan, kamu hanya perlu rajin memmbaca dan memhami literasi secara utuh sehingga dapat menjadi ikon baca dan mewujudkan program kerja yang sesuai dengan dunia literasi.
  2. Free Coffe Library. Sebulan dua kali, setiap Jumat pagi, Perpustakaan Wilayah menyediakan kopi gratis bagi pengunjung pustaka.
  3. Story Telling dan Kunjungan Pustaka. Di perpustakaan anak juga mengadakan kegiatan mendongeng untuk mendekatakan anak-anak dengan dunia literasi. Selain itu, ruang anak juga kerap menerima kunjungan siswa dari sekolah termasuk kunjungan dari sekolah luar biasa. Kunjungan ini juga diharapkan akan mengugah minat baca anak sejak dini.
  4. Pustaka Keliling. Mobil pustaka keliling ditujukan untuk menarik minat baca lebih banyak. Bila kamu tidak sempat ke perpustakaan, maka perpustakaan yang akan mendatangi kamu. Setiap week end, tujuh armada pustaka keliling akan menyebar di pusat-pusat keramaian seperti Lapangan Blang Padang, Lapangan Geulanggang Unsyiah, dan Halaman Stadion Lhong Raya.
  5. iPustaka Aceh. Puswil juga menyedikan ebook yang dapat dipinjam melalui aplikasi iPustaka Aceh yang dapat di download di Play Store. Aplikasi ini sendiri menyediakan sekitar 13 ribu judul buku. Kamu dapat dengan mudah meminjam buku dan berdiskusi tentang buku yang kamu baca di iPustaka Aceh

Perpustakaan Wilayah Aceh buka setiap hari, mulai pukul 08.00-16.30 WIB dengan menyediakan sekitar 65 ribu judul buku sesuai dengan kebutuhan kamu. Peminjaman buku dapat dilakukan dengan limit waktu masimal 14 hari, baik buku di perpustakaan maupun di aplikasi iPustaka Aceh.

Ayo tunggu apalagi, segera kosongkan agendamu dan jadwalkan untuk mengunjungi Perpustakaan Wilayah. Kamu dapat menikmati buku dengan fasilitas yang mumpuni dan tempat yang nyaman. full AC, free wifi dan tentu saja sangat instagramable buat kamu. (**) 

Mutia Dewi
Artikel SebelumnyaMerawat Kearsipan, Melindungi Khazanah Data Serambi Mekkah
Artikel SelanjutnyaIbu Penggerak Lawan 3 Dosa Besar Pendidikan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here