Komparatif.ID, Banda Aceh— Sebanyak 135 orang Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA) periode 2023-2028 akan dilantik oleh Abu Syaikh Tgk. H. Hasanoel Basry HG (Abu Mudi) selaku Rais ‘Am Majelis Syuriah PB HUDA.
Proses pelantikan dijadwalkan akan berlangsung di Hotel Grand Aceh Syariah, Lamdom Banda Aceh, pada Rabu (17/7/2024) besok malam. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Tgk. H. Hasbi Albayuni (Abi Bayu) melalui siaran pers, Senin (15/7/2024) sore.
Abi Bayu menjelaskan pelantikan ini direncanakan akan dihadiri oleh 500 tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk Pejabat Sipil dan Militer/Polri Aceh, ulama dayah, pengurus wilayah kabupaten/kota, santri, mahasiswa, masyarakat umum, dan tamu undangan lainnya.
Dengan tema “Konsolidasi Ulama Dayah dalam Melahirkan Pemimpin Aceh dan Menjaga Kesatuan Umat”, acara ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam menjaga kesatuan umat dan melahirkan pemimpin-pemimpin yang berintegritas.
Menurut Abi Bayu, kepengurusan periode ini disusun dengan totalitas dalam menjaga dan mengabdi kepada masyarakat Aceh. Kepengurusan kali ini dirancang untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan umat dalam berbagai bidang dan persoalan.
Baca juga: Tu Sop Kembali Pimpin PB HUDA Periode 2023-2028
Harapannya, kinerja PB ke depan bisa lebih baik dan siap ber himayah (menjaga) dan berkhidmah (mengabdi) kepada umat serta Shadiqul Hukumah (bermitra dengan Pemerintah).
“Kepengrusan kali ini dibuat dengan mengakomodir kebutuhan-kebutuhan ummat dalam berbagai bidang dan persoalan,” ujarnya.
Abi Bayu yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PB HUDA Aceh mengatakan tujuan utama dari kepengurusan ini adalah untuk memastikan antara PB dan PW HUDA dapat sinkron dalam menjalankan program-program kerja organisasi sebagaimana yang diamanatkan dalam Musyawarah Besar yang lalu.
Selain pelantikan pengurus, PB HUDA juga akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para Pengurus Wilayah (PW) serta Rapat Kerja (Raker) dengan Pengurus Besar.
Dalam rakor ini yang didukung oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh, juga akan menghadirkan sejumlah narasumber yang akan mengupas sejumlah persoalan aktual di Aceh. Selain Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Dr. Munawar A. Djalil, panitia juga menghadirkan sejumlah narasumber lainnya, yaitu dua ulama muda Aceh yang mewakili Barat Selatan dan Pantai Timur Aceh, yaitu Tgk. Abu Yazid Al-Yusufi dan Dr. Tgk. H. Helmi Imran, MA.
Selain itu, juga ada narasumber dari Guru Besar UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Tgk. H. Syamsul Rijal, M. Ag yang akan menyampaikan materi dengan judul “Kepemimpinan Ulama dan Transformasi Sosial di Era Digital” serta Tu Sop Jeunieb sendiri yang akan berbicara tentang “HUDA dan Masa Depan Pemimpin Aceh”.
Abi Bayu juga menyampaikan, rencana kedatangan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia (Wantimpres) Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya pada pelantikan pengurus ditunda karena beliau baru saja mengalami musibah meninggal istrinya.