Komparatif.ID, Banda Aceh—Laju pembangunan Tol Sibanceh yang akhir-akhir ini terkesan lamban, ternyata terkendala pembebasan lahan. Fakta tersebut tersaji saat kunjungan kerja Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah, Sabtu (23/3/2024).
Saat kunjungan kerja meninjau kemajuan pembangunan Tol Sibanceh, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah berdialog dengan 7 perwakilan warga yang lahannya terkena proyek pembangunan tol.
Baca: Bustami Komit Tuntaskan Tanah Tol Sibanceh & Binjai-Langsa
Kepada masyarakat pemilik lahan, Bustami menyampaikan pembangunan tol sangat berguna untuk kepentingan generasi mendatang. Oleh karena itu baik masyarakat maupun pihak pelaksana proyek sama-sama memiliki kesadaran bahwa pembangunan tersebut sangat penting untuk masa depan Aceh.
Pada kesempatan itu Bustami menitikberatkan pembangunan jalan Tol Sibanceh harus berdasarkan pada kesadaran bahwa keberadaan tol sangat berguna untuk masa depan. Oleh karena itu, proses ganti untung harus memenuhi unsur kepatutan dan kelayakan.
Pj Gubernur didampingi Project Director Hutama Karya Slamet Sudrajat, Plh Sekda Aceh Azwardi serta sejumlah Kepala SKPA terkait, meninjau pembangunan mulai dari Aceh Besar hingga ke Pidie.
Tol Sibanceh Akan Selesai Pada Agustus
Bustami mengaku optimis, dengan kolaborasi lintas sektor dan kerja bersama, Tol Sibanceh akan selesai pada Agustus mendatang.
“Kami optimis Tol Sigli-Banda Aceh dapat diselesaikan Agustus mendatang, sehingga dapat mendukung dan semakin mempermudah alur transportasi pada gelaran PON XXI yang akan berlangsung pada September dan bisa diresmikan oleh Presiden,” kata Bustami.
Sementara itu, Project Director Hutama Karya Slamet Sudrajat, mengapresiasi gerak cepat Pj Gubernur Aceh, yang langsung terjun ke lokasi pasca lertemuan kemarin.
“Kami sangat mengapresiasi gerak cepat Pak Gubernur. Kami optimis, pasca kunjungan ini serta dialog dengan masyarakat tadi dan penyerahan Surat Keputusan Gubernur terkait penetapan lokasi pengadaan lahan tadi, pengerjaan bisa terus kita pacu dan Tol Sigli-Banda Aceh bisa selesai sesuai target,” kata Slamet.