Ngecamp Asyik di Pentago Garden Riverside

pentago garden riverside
Pentago Garden Riverside, Senin (15/4/2024). Foto: Komparatif.ID/Rizki Aulia Ramadan.

Komparatif.ID, Redelong—Jauh-jauh hari sebelum Idulfitri 1445 Hijriah tiba, objek wisata Pentago Garden Riverside, yang beralamat di Kampung Blang Tampu, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, telah full dipesan wisatawan. Bukan saja dari Aceh, objek wisata yang menawarkan pengalaman camping tersebut juga dikunjungi oleh wisatawan dari Sumatera Utara.

Objek wisata Pentago Garden Riverside terletak di ceruk bukit yang dibelah oleh sebuah sungai kecil yang mengalir sepanjang tahun. Sungai tersebut tidak lebar, berbatu, serta saban waktu mengalirkan air jernih segar.

Tim Komparatif.ID yang jauh-jauh hari telah berusaha memesan dua tenda, baru mendapatkan kesempatan camping di Pentago Garden Riverside pada Lebaran keenam, Senin (15/4/2024).

Pentago Garden berada tidak jauh dari Simpang Empat Teritit, Bener Meriah. Berjarak sekitar 1 kilometer dari pinggir jalan Bireuen-Takengon.

Baca: Chow Kit, Pesan Pakai Bahasa Aceh, Bayar Gunakan Ringgit

Objek wisata ini berada di tepi sungai yang berlokasi di ceruk perbukitan yang dikelilingi perkebunan kopi.

Pengelola objek wisata tersebut menyediakan puluhan tenda camping, ditaruh berjejer di tepi sungai. Terdapat puluhan tenda di sana. Tenda-tenda itu dipasang di atas dipan kayu. Jejeran tenda dipasang di bahu kiri dan kanan sungai. Di sana juga tersedia pondok tempat menyeruput kopi.

Bukan saja para penikmat camping yang datang. Pengunjung harian juga silih berganti datang ke sana, sekadar memotret, menikmati kopi, ataupun mandi bersama teman dan keluarga.

Bagi pengunjung yang telah memesan tenda –paket apa pun—bebas biaya parkir dan biaya masuk. Juga disediakan pick up antar-jemput. Mobil-mobil pengunjung diberikan tempat parkir di atas. Mobil tidak bisa langsung di parkir ke tepi sungai.

Jalan menuju ke Pentago lumayan curam. Masuk dan keluar sama-sama menguras tenaga. Apalagi bagi yang telah berusia di atas 46 tahun. Sangat menguras fisik. Oleh karena itu, wisatawan yang memesan tenda diberikan fasilitas dukungan; antar jemput gratis.

Hal yang lebih asyik lagi, wisatawan diberikan kebebasan membawa makanan dari luar. Jadi, bagi yang ingin menyewa tenda, dapat membawa peralatan masak dan logistik lainnya untuk kebutuhan makan dan minum.

Selain pengalaman ngecamp, hal lain yang ditawarkan yaitu kenikmatan mandi di dalam sungai yang alirannya tak pernah berhenti sepanjang tahun. Air jernih nan sejuk tersebut, memanjakan pengunjung yang ingin berendam lama-lama di dalam aliran air sungai berbatu.

Pelayanan dari pengelola juga sangat asyik. Mereka ramah-ramah. Komunikasinya bagus.

Kenikmatan lanjutan di Pentago Garden Riverside yaitu menikmati seduhan kopi panas sembari menjulurkan kaki ke arah sungai yang berada di bawah tenda. Kopi panas mengepulkan uap, menebar semerbak aroma kopi yang mengandung kafein, ditingkahi alunan desau angin dan gemericik air. Semakin malam bertambah larut, meningkat pula kesyahduan suasana di tengah hijaunya hutan dan perkebunan kopi robusta.

Ada beberapa hal yang masih perlu pembenahan di Pentago Garden Riverside. Pertama, ketersediaan toilet yang masih terbatas, dan air kurang lancar. Serta sampah yang tidak dibersihkan tiap hari. Keberadaan tong sampah juga masih minim.

Selain itu, tidak ada panduan kesadaran kebencanaan di Pentago Garden Riverside. Tidak ada plang penanda arah lari bila terjadi bencana. Jembatan yang menghubungkan antara sektor kiri dan kanan objek wisata juga belum dipasang tinding pembatas. Sehingga sangat rentan.

Satu lagi, setiap tenda yang dipasang di atas dipan di tepi sungai, belum diberikan pagar. Mungkin ada alasan tertentu dari pengelola. Tapi cukup mengkhawatirkan saat beraktivitas. Bila terpeleset, pengunjung bisa jatuh ke dalam sungai. Di bawah sana, batu-batu besar telah menanti.

Artikel SebelumnyaKIP Aceh Jaring 149.316 Petugas Pilkada 2024
Artikel SelanjutnyaMasa Jabatan Keuchik di Aceh Cukup 6 Tahun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here