Komparatif.ID, Jakarta– Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Senin (27/11/2023) pada sebuah acara di Jakarta, meminta wartawan tidak membully dirinya. Permintaan itu disampaikan oleh Megawati pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pada kesempatan itu, perempuan lansia berumur 76 tahun tersebut, dengan suara lantang parau mengatakan wartawan tidak boleh lagi membully dirinya karena sekarang sudah masuk masa kampanye. Ini bagian dari demokrasi yang harus dihormati.
Baca: Megawati Sebutkan Korupsi Berjamaah Sedang Mewabah
Megawati mengingatkan wartawan bila masih merundung dirinya, nanti anak-anak Mega –kader PDIP– akan melakukan perundungan balik terhadap awak pers.
“Saya janji kepada wartawan, jangan membully saya karena apa? Karena ini pesta demokrasi Indonesia. Kamu rakyat Indonesia juga. Hei para wartawan, ingat janji saya,” sebutnya.
Putri Presiden Sukarno itu juga mengatakan, bila diteruskan nanti anak-anak Mega akan balik mendatangi wartawan dan akan bertanya mengapa merundung ibu mereka.
Mega mengatakan juga bentuk perundungan seperti apa? Seringkali dalam bentuk pidatonya yang dipotong-potong. Hal itu membuat dirinya tidak suka karena konteks pidatonya bergeser jauh dari tujuan.
“Kalau ada yang bilang pidato ibumu tidak benar, minta buktinya. Gitu dong baru keren,” kata Presiden kelima Repubik Indonesia sembari menyunggingkan senyumnya.