Komparatif.ID, Idi— Tim sepak bola Pidie berhasil lolos ke final setelah menang dalam drama adu penalti 5-4 melawan Aceh Selatan pada laga semifinal di Stadion Mon Sikureung, Idi, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (11/7/2024)
Pemain Pidie pada laga semifinal tersebut sangat minim menguasai bola. Taktik bermain bola pendek yang biasanya mereka tampilkan berubah seketika. Berbeda dengan pemain Aceh Selatan yang memanfaatkan peluang umpan bola panjang dalam strategi menyerang.
Sejak dimulai babak pertama, kedua tim saling menyerang meskipun belum terarah dengan baik. Aceh Selatan lebih unggul dalam menerobos pertahanan Pidie, tapi buruknya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mencetak gol.
Serangan yang dibangun oleh pemain Aceh Selatan seperti Muhammad Zaki, Juliadi, Almufradi, dan kawan-kawan selalu kandas dipatahkan pemain belakang tim Pidie, Zaki Abrar.
Meski demikian, skuad anak-anak Pidie sesekali tampil menekan dan menggempur pertahanan lawan. Kerjasama Simon, Alfat, dan Suhaimi juga tidak berhasil menciptakan gol. Pola permainan kedua tim sedikit amburadul dan jarang mendapatkan peluang berbahaya. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, tempo permainan mulai sedikit berubah dan kedua tim saling melakukan serangan bertubi-tubi. Namun, mereka masih kesulitan membobol gawang lawan, karena kokohnya barisan belakang.
Baca juga: Popda XVII: Hantam Aceh Tamiang 6-1, Pidie Juarai Grup C
Pertahanan Pidie yang dijaga ketat oleh Zaki Abrar, Waliyullah, dan kawan-kawan sukses memblokade serangan yang dilancarkan pemain Aceh Selatan. Sementara ujung tombak Pidie, Rafi, juga kewalahan menerobos pemain belakang Aceh Selatan yang dijaga oleh Rijalul Rahman dan Muhammad Aril Iqbal.
Tajamnya serangan balik dari Aceh Selatan sering merepotkan pertahanan Pidie, namun penampilan gemilang penjaga gawang Pidie, Fazal Muzafar, berhasil menepis bola yang dilesakkan ke arahnya.
Hingga waktu berakhir 2×40 menit, kedua tim belum mampu memecah kebuntuan dengan skor kacamata alias 0-0.Kemudian pertandingan dilanjutkan dengan penambahan waktu 2×10 menit.
Kedua tim juga masih sangat sulit mencetak gol. Serangan yang dilancarkan selalu kandas. Hingga peluit akhir dibunyikan, kedudukan skor tidak berubah, tetap 0-0.
Untuk menentukan satu tiket melaju ke partai final, dilakukan babak tos-tosan. Penendang pertama dari Pidie gagal mencetak gol. Namun kegigihan penjaga gawang Pidie, Fazal Mufazal, berhasil menggagalkan dua tendangan pemain Aceh Selatan. Skor akhir 5-4 memastikan Pidie lolos ke final melawan Aceh Besar pada Jumat (12/7/2024) sore ini.
Kadispapora Pidie, Edi Saputra mengatakan, lolosnya tim Pidie ke final pada cabor sepak bola merupakan sejarah baru. Namun untuk menyemangati para pemain agar bisa meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh XVII, ia berjanji akan memberikan bonus tambahan secara khusus pada saat final.
“Alhamdulillah perjuangan yang luar biasa pada hari ini, saya sangat apresiasi kerja keras kalian semua. Besok jika juara saya berikan bonus 5 juta selain bonus dari pemerintah daerah,” kata Edi dihadapkan semua pemain usai laga semifinal usai.