Hajar MU 3-2, Arteta Memilih Merendah

Arteta sebut Arsenal masih satu level dibawah Manchester City

Pelatih Arsenal Mikel Arteta merayakan gol yang dicetak timnya. Foto: Goal.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta merayakan gol yang dicetak timnya. Foto: Goal.

Komparatif.ID, London— Meski berhasil membungkam Manchester United, pelatih Arsenal Mikel Arteta mengatakan tim asuhannya masih berada dibawah level Manchester City, baik dari segi permainan dan kedalaman skuad.

Tim ibukota itu membenamkan MU dengan skor ketat 3-2 di Stadion Emirates, Minggu (22/1/2023). Kemenangan itu membawa Arsenal unggul lima poin atas City dengan satu pertandingan tunda.

Tim asuhan Arteta berada di trek yang tepat untuk kembali memenangkan Liga Inggris sejak Piala Emas 2004 bersama Arsene Wenger.

Mikel Arteta mengagumi performa paruh pertama musim. Tetapi, Arteta yakin mereka harus meningkatkan kualitas untuk bisa menutup musim dengan gelar liga.

“Luar biasa: tidak ada yang lebih baik dari itu,” katanya ketika diminta untuk meringkas 19 pertandingan pertama Arsenal.

“Kami pantas mendapatkan poin yang kami miliki. Saya pikir kami telah bermain cukup baik untuk memenangkan sebagian besar pertandingan. Tetapi kenyataannya adalah kita memiliki hal-hal yang bisa kita tingkatkan. Itulah tujuannya,” ujar Arteta pada konferensi pers pascalaga menghadapi MU.

Baca juga: Arsenal vs MU Kembali Jadi Duel Raksasa

Arteta: Kami Bukan Favorit Juara

Arteta juga menghindari anggapan bahwa Arsenal adalah favorit kuat untuk memenangkan liga. Ia menilai meski tertinggal lima poin plus satu laga tunda, City masih tetap merupakan kandidat terkuat.

“Saya tidak punya pendapat. Itu bisa menjadi persepsi. Saya tahu tim saya dengan sangat baik, saya tahu dimana kami berada, saya tahu mengapa kami ada di sini dan saya tahu di mana kami ingin berada dan kami jauh dari itu. Saya tahu level tim lain dan terutama yang telah menang dalam lima atau enam tahun terakhir (City), dan kami belum sampai di sana,” terang Arteta.

Secara khusus pelatih Spanyol itu senang dengan performa Nketiah, yang menyamakan kedudukan gol Marcus Rashford di babak pertama, lalu menjadi aktor utama kemenangan Arsenal melalui golnya pada masa injury time.

“Apa yang dilakukan Eddie luar biasa, Kehilangan Gabriel (Jesus) adalah pukulan besar, tetapi Eddie merespons dengan tim dengan cara yang luar biasa,” lanjutnya.

Rekrutan anyar Arsenal bek internasional Polandia Jakub Kiwior, menyaksikan dari tribun. Sementara Leandro Trossard bermain di pertengahan babak kedua menggantikan kapten Martin Ødegaard.

Artikel SebelumnyaTionghoa Aceh Adalah Orang Aceh!
Artikel SelanjutnyaIndia Blokir Film Dokumenter BBC Tentang Kerusuhan Gujarat 2002

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here