Komparatif.ID, Sigli—Bustami Hamzah kembali diterpa fitnah di tengah upayanya meraih dukungan rakyat pada perhelatan Pilkada Aceh 2024. Kali ini, Bustami Hamzah difitnah akan hapus JKA—Jaminan Kesehatan Aceh— bila menang sebagai Gubernur Aceh.
Hal tersebut mencuat pada pertemuan Bustami Hamzah dengan para relawan di Simpang Beutong, Muara Tiga, Pidie, Senin (27/10/2024). Seorang relawan memberitahu bila di tengah masyarakat beredar kabar bila Bustami Hamzah menjadi Gubernur Aceh, maka dia akan hapus JKA.
Pada pertemuan yang berlangsung pada pukul 23.12 WIB, kala rombongan Bustami Hamzah pulang dari Bireuen, seorang relawan mengatakan telah beredar kabar tersebut di tengah masyarakat. Para relawan tidak dapat memberikan argumen karena belum mendapatkan penjelasan dari Bustami.
Mendapatkan informasi demikian, mantan Pj Gubernur Aceh tersebut menjelaskan bahwa kabar itu hoaks. Sebuah upaya memfitnah dirinya, demi tujuan merusak namanya di dalam pikiran rakyat Aceh.
Kemudian dia menjelaskan, JKA atau BPJS Kesehatan merupakan program yang sudah ada, dan tidak mungkin dihapus. Bahkan dalam tahun ini sudah dialokasikan sekitar Rp700 miliar di dalam APBA.
Baca juga: Kader Pemuda Pancasila: Bustami Gubernur Aceh!
“Tidak benar kalau kami menang dalam Pilkada nantinya, JKA atau BPJS kesehatan di Aceh akan dihapus. Itu isu sesat dan menyesatkan. Itu program yang sudah ada bagaimana mau dihapus,” kata Bustami.
Pria berambut perak tersebut meminta relawan menyampaikan kepada masyarakat kabar yang benar. Bahwa dirinya tidak akan merusak apa pun yang telah menjadi tumpuan rakyat. Apalagi JKA yang telah menjadi urat nadi rakyat di bidang kesehatan.
“Itu tidak benar dan itu isu pembodohan dan penyesatan. Maka jangan ditanggapi dengan serius isu seperti itu. Dan tolong sampai ke masyarakat itu isu sesat dan menyesatkan,” tegas Cagub Bustami.
Dia juga berpesan, setiap relawan selalu mengedepankan akal budi di dalam berkampanye. Jangan bertindak di luar aturan. Jangan menyebarkan isu-isu yang menyebabkan masyarakat resah.