Komparatif.ID, Banda Aceh— Atlet panjat tebing internasional Indonesia asal Bali Desak Made Rita Kusuma Dewi memuji penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Desak yang bertanding di arena panjat tebing kompleks Stadion Harapan Bangsa beberapa waktu lalu itu menyebut pengalaman selama di Aceh sangat berkesan dan menyenangkan.
Atlet Olimpiade Paris 2024 ini mengungkapkan dukungan masyarakat Aceh sangat luar biasa. Sorakan penonton yang hadir di venue pertandingan terdengar hingga ke puncak lintas panjat tebing. Dukungan tersebut terasa spesial bagi Desak.
“Saya sangat senang, dengan support masyarakat Aceh yang sangat luar biasa,” kata Desak Rita.
Senada dengan Desak, apresiasi dan pujian serupa juga datang dari atlet Papua, Kalimantan Selatan dan Gorontalo. Mereka menuliskan pengalaman menyenangkan selama PON pada sebuah papan di Stadion Blang Asan, Sigli.
“Terima kasih seluruh panpel dan warga Sigli, Pidie, jamuan yang sangat baik. Orang Papua bilang fa ido ma, ma ido fa. Artinya memberi jika menerima, menerima jika memberi, Tuhan memberkati,” tulis kontingen Papua.
Kontingen Papua Pegunungan memuji panitia PON XXI di Aceh. Secara khusus Pj Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai, memuji open ceremony PON XXI yang dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (9/9/2024).
Velix Wanggai saat bertemu Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA, Kamis (12/9/2024) mengatakan Kontingen Papua Pegunungan harus memberikan apresiasi kepada panitia PON XXI di Aceh, karena sangat baik dalam memberikan pelayanan.
“Penyambutan, pelaksanaan (PON XXI) sampai hari ini berjalan dengan baik. Apalagi Pj Gubernur Aceh bukan orang lain bagi Papua Pegunungan,” kata Pj Gubernur Papua Pegunungan.
Dia juga mengatakan Pemerintah Papua Pegunungan, seluruh ketua cabor, KONI, ofisial, dan atlet, mengucapkan terima kasih atas dedikasi Aceh dalam menyambut, melayani, dan menyelenggarakan event besar PON.
kepada Aceh sebagai tuan rumah, kalau dalam bahasa Papua ucapan terima kasihnya yaitu wa wa wa wa,” sebut Velix dengan senyum ramah.
Baca juga: Kurash Dulang 5 Emas Untuk Aceh di PON XXI
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua DPRD Papua, Jhony Banua Rouw, yang datang ke Aceh bersama 50 orang anggotanya dan ratusan atlet. “Kegiatan PON berjalan dengan baik, dan yang paling penting (lokasi) venue-nya tidak jauh, sehingga kita punya waktu yang cukup untuk berkunjung ke banyak venue.”
“Terimakasih,” kata Jhony
Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Berjalan Lancar
Sejak dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi pada Senin (9/11/2024) dalam upacara pembukaan yang berlangsung megah, PON XXI Aceh-Sumut berjalan lancar tanpa kendala. Bahkan beberapa nomor cabor telah selesai dipertandingkan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Umum PB PON Wilayah Aceh, M. Nasir Syamaun MPA. Ia menjelaskan cabor angkat besi, paramotor, muaythai, X rugby, kurash, dan hapkido berjalan sukses hingga selesai.
Beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan di Sumatera Utara juga telah selesai, diantaranya Binaraga, Barongsai dan Futsal.
“Pembukaan secara resmi pada tanggal 9 September 2024. Untuk pelaksanaan pertandingan beberapa cabang olahraga telah dimulai sejak 28 Agustus lalu,” terang M. Nasir Syamaun MPA di Banda Aceh, Kamis (13/9/2024).
Setiap harinya, Nasir menuturkan pimpinan PB PON Wilayah Aceh turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran pertandingan di berbagai venue. Selain itu, rapat rutin juga diadakan untuk memantau perkembangan pertandingan dan menyusun solusi jika ditemukan kendala.
Pendekatan proaktif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari para atlet dan pimpinan kontingen dari provinsi-provinsi peserta.
Nasir juga menyebut kendala yang muncul di lapangan langsung ditangani cepat oleh panitia. Hal ini dilakukan agar atlet, pelatih, dan ofisial dari 38 provinsi yang turut serta, termasuk dari Ibu Kota Negara (IKN), dapat fokus bertanding tanpa hambatan.
“Pelaksanaan pertandingan berjalan sesuai yang direncanakan. Kita mengawal langsung setiap jalannya proses pertandingan. Jika pun ada kendala atau insiden, langsung ditangani segera,” kata Nasir.
Secara keseluruhan, pelaksanaan PON XXI 2024 di Aceh mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti kesiapan Aceh sebagai tuan rumah, tetapi juga memperlihatkan semangat kebersamaan dan keramahtamahan yang diperlihatkan oleh seluruh elemen masyarakat Aceh.
Kesuksesan penyelenggaraan PON XXI 2024 di Aceh menjadi bukti bahwa persiapan dan kerja keras panitia lokal, masyarakat, serta dukungan berbagai pihak, mampu menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh peserta.