Gubernur Copot 2 Direksi Bank Aceh

Gubernur Aceh Copot 2 Direksi Bank Aceh Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Aceh yang dihadiri Bupati/Wali Kota pemegang saham di Banda Aceh, Jumat (15/3/2025).
Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Aceh yang dihadiri Bupati/Wali Kota pemegang saham di Banda Aceh, Jumat (15/3/2025).

Komparatif.ID, Banda Aceh— Gubernur Aceh Muzakir Manaf sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Aceh Syariah (BAS) mencopot dua direksi, yaitu Fadhil Ilyas dari jabatannya sebagai Direktur Bisnis, serta Numairi dari jabatannya sebagai Direktur Kepatuhan.

Pemberhentian Numairi dari posisi Direktur Kepatuhan Bank Aceh akan definitif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Keputusan pencopotan tersebut diambil pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar secara hybrid di Banda Aceh pada Jumat (14/3/2025).

Selain pencopotan dua direksi, RUPSLB juga menetapkan sejumlah calon pengurus baru Bank Aceh Syariah yang akan menjalani fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Untuk posisi Direktur Utama, ada tiga kandidat yang diajukan, yakni eks Dirut BAS Muhammad Syah, Syahrul, dan Fadhil Ilyas.

Baca juga: Hendra Supardi Ditunjuk Jadi Plt Dirut Bank Aceh

Sementara itu, posisi Direktur Operasional diisi oleh Iskandar dan Tarmizi, Direktur Bisnis oleh Budi Kafrawi dan Abdul Rafur, serta Direktur Kepatuhan oleh Imamil Fadli dan Zulkarnaini.

Sebagai bagian dari transisi kepemimpinan, Bank Aceh Syariah untuk sementara waktu akan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama, M. Hendra Supardi, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Dana & Jasa PT Bank Aceh.

Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh Syariah, Iskandar, mengatakan keputusan ini merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat tata kelola perusahaan.

Ia menegaskan dengan kepengurusan baru, Bank Aceh Syariah akan semakin maju dan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat serta berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Kami optimis bahwa dengan kepengurusan baru ini, Bank Aceh Syariah akan semakin maju dan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat serta berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi daerah,” ujar Iskandar, Sabtu (15/3/2025).

Artikel SebelumnyaEks Ketua KPK Firli Bahuri (Kembali) Gugat Status Tersangka Pemerasan SYL
Artikel SelanjutnyaDirut PT PEMA Mawardi Nur Calonkan Diri Sebagai Ketua Hipmi Aceh

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here