Abiya Anwar: Abu Kuta Krueng Rindu Perubahan Aceh

Abiya Anwar: Abu Kuta Krueng Rindu Perubahan Aceh Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Abiya Anwar Usman saat peringatan Maulid Nabi dan Haul Dayah Darul Munawwarah III, Senin (21/10/2024) siang. Foto: HO for Komparatif.ID.
Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Abiya Anwar Usman saat peringatan Maulid Nabi dan Haul Dayah Darul Munawwarah III, Senin (21/10/2024) siang. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Ulee Gle— Calon Gubernur Aceh nomor urut satu, Bustami Hamzah, memenuhi undangan Maulid Nabi sekaligus haul Dayah Darul Munawwarah III di Cot Gurufai, Bandar Dua, Ulee Gle, Pidie Jaya pada Senin (21/10/2024) siang.

Kedatangan Bustami disambut hangat oleh Abiya Anwar Usman, putra Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Abu Usman Kuta Krueng, bersama sejumlah ulama serta guru pengajian setempat.

Bustami Hamzah dan para tamu yang hadir kemudian diajak menikmati hidangan Maulid yang sudah disiapkan oleh pihak dayah. Tidak ada agenda pidato politik atau kegiatan yang berkaitan dengan pencalonan dalam acara ini.

Abiya Anwar menegaskan kedatangan Bustami murni untuk memenuhi undangan Maulid dan haul, tanpa ada kaitan dengan urusan politik. “Hari ini tidak ada embel-embel politik. Tidak ada deklarasi dukungan. Ini murni memenuhi undangan maulid dan haul dayah,” terangnya.

Baca juga: Abu Mudi Instruksikan Kader PAS & Dayah Menangkan Bustami-Fadhil Rahmi

Meski begitu, ketika ditanya mengenai dukungan alumni Dayah Darul Munawwarah terhadap Bustami Hamzah, Abiya Anwar tidak memungkiri bahwa mayoritas dari mereka memang mendukung Bustami sebagai calon Gubernur Aceh.

Ia menambahkan bahwa ada sebagian kecil yang mungkin memiliki pandangan politik yang berbeda, tetapi pada umumnya dukungan alumni condong kepada Bustami. “Ada sebahagian kecil mungkin agak sedikit beda warna, tetapi mayoritasnya untuk bapak Bustami Hamzah,” lanjut Abiya Anwar.

Lebih jauh, saat ditanya apakah dukungan tersebut mendapatkan restu dari Abu Usman Kuta Krueng, Abiya Anwar menjelaskan bahwa Abu, meskipun sering kali tidak mengungkapkan secara langsung, mendukung perubahan yang diharapkan oleh banyak pihak.

Abiya Anwar menyebutkan bahwa Abu Kuta Krueng biasanya terdiam jika ditanya mengenai arah dukungannya, namun ada doa dan restu yang tersirat dalam tindakan beliau.

“Sebenarnya Abu sebagai orang tua, beliau kalau kita minta dukungannya kemana ya biasanya terdiam. Namun beliau juga ingin perubahan. Artinya yang membuat kami turun ke daerah-daerah ini tidak terlepas dari doa beliau untuk memberi dukungan untuk bapak Bustami Hamzah,” jelas Abiya Anwar.

Pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam itu diwarnai dengan suasana penuh kehangatan. Bustami dan Abiya Anwar beserta para tamu lainnya terlihat berdialog dengan santai, diiringi canda tawa yang menambah keakraban dalam suasana tersebut.

Tidak ada ketegangan atau pembicaraan serius mengenai politik, hanya perbincangan ringan di sela-sela acara keagamaan yang berlangsung dengan khidmat.

Artikel SebelumnyaPelatihan Digital untuk ASN Aceh, Upaya Wujudkan Birokrasi Adaptif
Artikel SelanjutnyaDiprotes Kubu Bustami, KIP Aceh Jelaskan Status Aryos Nivada di Tim Perumus Debat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here