Mengapa Wakil Mualem Bukan Hasil Seleksi? Ini Alasannya

Wakil Mualem calon kepada daerah pilkada partai aceh
Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah (Cakada) Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi. Foto: HO for Komparatif.ID.

Komparatif.ID, Banda Aceh– Akhirnya wakil Mualem pada Pilkada Aceh 2024 diumumkan ke publik oleh Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah (Cakada) Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi.Menggantung tanya, mengapa Partai Aceh tak mengambil wakil Mualem dari nama-nama sosok yang dinyatakan lulus seleksi beberapa waktu lalu?

Dr. Nurlis Effendi, Jumat (16/8/2024) kepada Komparatif.ID, mengatakan seleksi calon wakil gubenur Aceh yang akan dipasangkan dengan Muzakir Manaf (Mualem) dilakukan sebagai upaya Partai Aceh melakukan seleksi secara objektif dan fair, demi terwujudnya proses demokrasi yang sehat.

Seleksi tersebut bermaksud juga untuk menjaring calon wakil Mualem paling ideal, bilamana Partai Aceh tidak berkoalisi dengan partai politik lain pada Pilkada 2024.

Baca: Partai Aceh Pilih Dek Fad Sebagai Wakil Mualem

Dalam perjalanan waktu, mitra koalisi Partai Aceh dalam menghadapi Pilkada Aceh 2024 semakin menguat. Dengan demikian, sosok wakil Mualem pun harus dipertimbangkan lagi dari usulan mitra koalisi.

Dipilihnya Dek Fad –Fadlullah—merupakan bagian dari perjalanan dan perkembangan komunikasi politik Partai Aceh dalam mengarungi pilkada. Tatkala Partai Gerindra berkomitmen bermitra, mereka mengajukan Dek Fad. Setelah ditimbang-timbang dengan seksama, akhirnya Partai Aceh menerima.

“Politik kan sangat dinamis. Perkembangannya selalu saja terbuka. Perubahan selalu saja terjadi,” kata Dr. Nurlis.

Pada kesempatan itu Nurlis juga menjelaskan, berkoalisi dengan Partai Gerindra yang notabenenya merupakan partainya presiden terpilih, merupakan langkah politik untuk membangun Aceh.

Pasangan Muzakkir Manaf-Fadlullah merupakan jembatan yang dapat menyambungkan Aceh dengan Pemerintah Pusat. Berbagai persoalan pembangunan yang selama ini masih membekap Aceh, kiranya dapat diperbaiki bila pemimpin Aceh punya relasi langsung dengan Pemerintah Pusat.

Seperti diberitakan sebelumnya, DPP Partai Aceh memilih Dek Fad sebagai wakil Mualem Pada Pilkada Aceh 2024. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Seleksi Calon Kepala Daerah (Cakada) Partai Aceh, Dr Nurlis Effendi.

“Pada tahap ini, dapat saya informasikan, bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh memilih dan menentukan Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah (Dek Fad), sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh untuk pasangan Calon Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem),” Nurlis di Banda Aceh, Kamis (15/8/2024).

Dia mengakui terpilihnya Dek Fad sebagai bakal calon wakil gubernur dari Partai Aceh itu diwarnai sejumlah dinamika politik.

“Terutama pengaruh politik tingkat tinggi, parta-partai koalisi, dan pengaruh lobi-lobi politik,” kata Nurlis yang adalah Wakil Ketua DPP Partai Aceh.

Keputusan mengambil Fadlullah untuk mendampingi Mualem, kata Nurlis, berkaitan dengan kepentingan-kepentingan strategis Aceh di tingkat nasional. “Sehingga dibutuhkan keputusan-keputusan yang dipikirkan dengan matang,” kata Nurlis.

Artikel SebelumnyaRobohnya Jilbab Paskibraka
Artikel SelanjutnyaDosen Unsam Edukasi Cara Membuat Sabun Cair dari Sereh & Arang
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here