11 Terduga Agen Mossad Lokal Ditangkap Polisi Malaysia

11 warga Malaysia digiring ke Pengadilan setelah ditangkap karena menculik warga Palestina. Mereka diduga merupakan agen Mossad untuk negara tersebut. Foto: Kantor Berita Bernama.
11 warga Malaysia digiring ke Pengadilan setelah ditangkap karena menculik warga Palestina. Mereka diduga merupakan agen Mossad untuk negara tersebut. Foto: Kantor Berita Bernama.

Komparatif.ID, Kuala Lumpur—Pemerintah Kerajaan Malaysia telah menangkap 11 warga negaranya yang diduga telah menjadi bagian dari lembaga intelijen Israel-Mossad, dan terlibat dalam penculikan anggota Hamas yang sedang berlibur di negara tersebut.

Pada Selasa (18/10/2022) 11 terduga, satu di antaranya perempuan, digiring ke Pengadilan Magistrat Kuala Lumpur, tangan mereka diborgol dan mata ditutup.

Menteri Dalam Negeri Malaysia Datuk Seri Hamzah Zainudin mengatakan pihak berwenang akan menyelidiki masalah ini dan mengambil tindakan jika agen mata-mata Israel ditemukan berada di balik insiden tersebut.

“Kita harus melihat masalah seperti ini dengan sangat hati-hati, dan akan mengumumkan tindakan lebih lanjut,” katanya.

Malaysia merupakan negara mayoritas Muslim dan pendukung kuat perjuangan Palestina—termasuk Hamas, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Upaya penculikan yang berhasil digagalkan sehari setelah kejadian, menjadi perhatian besar Pemerintah kerajaan tersebut.

Pada tanggal 28 September 2022, sebuah tim yang terdiri dari empat orang menculik pria Palestina, yang berasal dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, saat dia naik ke kendaraan dengan pria Gaza lainnya di ibukota Kuala Lumpur. Keduanya disebut-sebut sebagai ahli pemrograman komputer.

Baca juga: Gunakan Orang Lokal, Israel Culik Warga Palestina di Malaysia

Pria kedua, yang menurut laporan sejumlah media mencoba membantu temannya, diperingatkan untuk menjauh saat para petugas menyeret target mereka ke sebuah van yang menunggu. Dia kemudian bergegas untuk memberi tahu pihak berwenang tentang insiden tersebut, dilaporkan menyadari bahwa temannya sedang diculik oleh Mossad.

Pria yang diculik itu dipukuli di dalam van dan dibawa ke sebuah pondok di daerah terpencil di distrik Kuala Langat, barat daya ibu kota.

Di chalet, pria Palestina itu diikat ke kursi dan dihadapkan dengan interogator Israel melalui video, yang dilaporkan mengatakan kepadanya: “Anda tahu mengapa Anda ada di sini.”

Interogasi berlangsung selama sekitar satu hari sebelum pihak berwenang negeri jiran tersebut menggerebek kabin dan menangkap tersangka pelaku saat membawa orang Palestina yang diculik ke dalam tahanan.

Artikel SebelumnyaKanada Buka Kesempatan 300.000 Imigran Jadi Warga Negara
Artikel SelanjutnyaDipimpin Chatbot, Partai Sintetis Denmark Bersiap Ikut Pemilu
Muhajir Juli
Jurnalis bersertifikat Wartawan Utama Dewan Pers. Penulis buku biografi, serta tutor jurnalistik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here