Komparatif.ID, Bireuen – PT Takabeya Perkasa Group menurunkan satu unit eskavator ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blang Beururu, Peudada, untuk mencari M. Insha (30) yang dilaporkan tertimbun gunungan sampah.
Menurut laporan yang diterima Komparatif.ID, Sabtu (17/8/2024) M. Insha yang merupakan warga Gampong Matang Kulee, Kecamatan Plimbang, Bireuen, dilaporkan hilang setelah tertimbun gunungan sampah di TPA Blang Beururu.
Baca: Biografi Mukhlis Takabeya Sepintas Lalu
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (16)8/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu M. Insha yang merupakan pemulung barang bekas di lokasi TPA Blang Beururu, sedang bekerja mencari nafkah.
Saat itu tiba-tiba dia tersedot ke dalam gunungan sampah. Diduga M. Insha menginjak tumpukan sampah yang belum padat. Saat ia menginjak lokasi yang masih rentan, terjadi longsor, yang membuat dia tertimbun.
Saat itu sejumlah saksi mata segera melaporkan ke aparatur gampong. Kemudian dilaporkan ke kecamatan. Pihak kecamatan menghubungi Basarnas untuk melakukan pencarian. Akan tetapi usaha tersebut belum berhasil.
Karena korban belum ditemukan, Camat Plimbang Abu Bakar, S. Sos, menghubungi Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group H. Mukhlis Cut Hasan atau yang lebih dikenal dengan sebutan H. Mukhlis Takabeya.
Abubakar meminta bantuan supaya sang pengusaha mengirimkan alat berat berupa eskavator ke TPA Blang Beururu.
Setelah mendapatkan informasi dan permohonan bantuan, H. Mukhlis Takabeya segera mengirimkan satu unit eskavator le lokasi.
Humas PT Takabeya Perkasa Group Rahmad Geurugok, Sabtu (17/8/2024) mengatakan saat ini pihaknya sedang merintis jalan di lokasi kejadian.
“Medannya terlalu sulit. Operator harus sangat hati-hati dalam mengoperasikan alat berat tersebut. Saat ini sedang dibuatkan jalan rintisan di gunungan sampah itu,” sebut Rahmad.